Tolak Pembangunan Gardu Induk PLN, Warga Tunggul Pandean Tunggu Kehadiran Bupati Jepara BERITA WUKONG778 MUSIC

JEPARA – Penolakan warga terhadap rencana pembangunan gardu induk PLN di Desa Tunggul Pandean, Kabupaten Jepara, semakin menguat. Puluhan warga menyatakan keberatan karena proyek tersebut dinilai menimbulkan keresahan serta berpotensi berdampak negatif pada lingkungan dan kesehatan.

Sejak beberapa hari terakhir, warga melakukan musyawarah serta aksi penyampaian pendapat. Namun hingga kini mereka belum menemukan solusi yang dianggap memadai. Masyarakat menegaskan aspirasi mereka harus didengar langsung oleh Bupati Jepara sebelum ada keputusan lanjutan.

“Kami tidak menolak pembangunan, tapi lokasi gardu induk ini sangat dekat dengan permukiman. Kami khawatir berdampak pada keselamatan dan kesehatan masyarakat,” ujar salah satu perwakilan warga.

Warga juga menegaskan masih menunggu kehadiran Bupati Jepara untuk turun langsung mendengar keluhan mereka. Bahkan, menurut warga, hal tersebut merupakan komitmen Bupati sendiri yang sebelumnya berjanji akan bertemu dengan masyarakat Tunggul Pandean.

“Kami percaya Bupati akan datang. Rakyat hanya ingin didengar dan diberi keadilan,” tambah warga lainnya.

Selain itu, warga menuntut PLN agar memberikan penjelasan terbuka terkait pembangunan gardu induk, termasuk kajian Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) serta opsi lokasi alternatif yang lebih layak dan aman.

Hingga berita ini diturunkan, Kamis (18/9) malam, warga Desa Tunggul Pandean masih menanti kehadiran Bupati Jepara, sembari berharap pemerintah daerah berpihak pada kepentingan masyarakat dan tidak hanya menerima laporan sepihak. (Ag’s)

 

tolak-pembangunan-gardu-induk-pln-warga-tunggul-pandean-tunggu-kehadiran-bupati-jepara