Sekitar 100 volunteer siap mendukung pelaksanaan Bank Jatim Jazz Traffic Festival (JTF) 2025, yang akan berlangsung di Grand City Surabaya pada 27–28 September 2025.
Para volunteer yang diterima itu mengikuti Technical Meeting di Suara Surabaya Center, Kamis (18/9/2025), untuk mempersiapkan peran mereka dalam salah satu festival jazz terbesar di Jatim itu.
Ady Priyanto, salah satu panitia JTF yang menangani perekrutan volunteer, mengungkapkan bahwa minat masyarakat sangat tinggi untuk menjadi bagian dari tim tahun ini.
“Ada sekitar 1.200-an yang mendaftar. Tapi kami kan sangat terbatas juga. Mungkin yang diambil dari keseluruhan 1.000 tadi sekitar di angka 100 awalnya,” jelas Ady.
Volunteer JTF 2025 terbagi ke dalam beberapa divisi, yaitu tim show, survei, ticketing, hospitality, tenant, konsumsi, dokumentasi, dan media.
Keberadaan volunteer di setiap divisi ini memegang peranan penting karena masing-masing lini memiliki tugas khusus yang mendukung kelancaran dan kesuksesan acara.
Bagas Aji Dariansyah, volunteer lama dari tim show, menuturkan pengalamannya mengikuti festival sebelumnya dan alasan kembali menjadi volunteer tahun ini.
“Kalau yang tahun lalu saya di tim show juga di bagian stage yang atas. Dan kenapa kok saya mengulangi lagi di tahun yang ini di posisi yang sama juga sebagai tim show. Karena aku sendiri merasa lebih enjoy aja. Menjadi tim show itu sebuah privilege karena kami bisa ketemu langsung dengan artisnya. Meskipun kami enggak bisa sapa-sapa ya,” ungkap Bagas.
Bagas menambahkan bahwa pengalaman tahun lalu membuatnya belajar banyak tentang manajemen waktu dan etika bekerja sebagai volunteer.
“Kalau dari aku pribadi mungkin time management-nya itu dapat banget. Terutama ketika kami di stage, kami bakalan reminder 15 menit lagi untuk apa GR-nya. Karena mungkin ada beberapa satu dua artis yang telah GR atau mungkin jadi ketika memang sudah waktunya GR, mereka masih dalam perjalanan. Jadi kita benar-benar harus tegas untuk mengingatkan mereka bahwasanya waktu GR-nya itu kurang berapa menit,” jelasnya.
Sementara itu, Billy Reksodikromo, volunteer baru dari tim media, menceritakan pengalamannya terkait pra-event mengikuti Jazz Traffic Festival 2025.
Pengalaman Billy mengelola konten dan mengedit video selama pra-event memberinya kesempatan untuk mengasah diri secara profesional. Dia menekankan pentingnya membangun personal branding melalui hasil karyanya.
“Saya ingin lebih mengembangkan personal branding dalam hasil editan saya,” ujarnya.
Billy juga berharap pengalamannya selama JTF 2025 bisa memberikan pembelajaran berharga dan meningkatkan kualitas karyanya.
Dengan kombinasi volunteer lama yang sudah berpengalaman dan volunteer baru yang penuh antusiasme, Bank Jatim Jazz Traffic Festival 2025 diharapkan akan berlangsung sukses dan memberikan pengalaman berkesan bagi semua pihak yang terlibat.(ata/bil/iss)
tim-volunteer-bersiap-untuk-mendukung-gelaran-bank-jatim-jazz-traffic-festival-2025