Tim Identifikasi Korban Bencana (DVI) Polri berhasil mengidentifikasi dua jasad warga negara Indonesia (WNI) yang kondisinya hangus akibat kecelakaan helikopter BK117 D3 yang jatuh di kawasan hutan Desa Emil Baru, Mentewe, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.
Kombes Pol dr Muhammad El Yandiko Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) Polda Kalsel, mengatakan dua jasad itu diidentifikasi melalui tes deoxyribonucleic acid (DNA) karena kondisinya sulit dikenali dibanding enam jasad lain yang sebelumnya telah teridentifikasi.
“Hasil identifikasi berdasarkan pemeriksaan laboratorium Pusdokkes Polri di Jakarta,” ujarnya dilansir dari Antara.
Yandiko mengatakan, sampel DNA dua jasad itu sebelumnya telah dikirim ke Jakarta pada pekan lalu dan hari ini hasilnya telah diterima Polda Kalsel.
“Telah diperiksa DNA terhadap dua jasad WNI dengan cara di-convert dengan DNA keluarga,” tuturnya.
Yandiko menjelaskan, berdasarkan data postmortem dan antemortem serta hasil pemeriksaan DNA terhadap dua jasad itu, diketahui satu jasad berhasil diidentifikasi sesuai identitas dengan inisial ARP (45), berjenis kelamin laki-laki, berasal dari Balikpapan, Kalimantan Timur.
Jasad kedua teridentifikasi sesuai identitas dengan inisial HT (44), berjenis kelamin laki-laki, berasal dari Kota Batam, Kepulauan Riau.
Yandiko mengatakan, terhadap dua jasad WNI itu sudah bisa dipulangkan dan diambil pihak keluarganya di Rumah Sakit Bhayangkara, Banjarmasin.
Sementara itu, jumlah korban kecelakaan helikopter sebanyak delapan. Terdiri atas seorang pilot bernama Kapten Haryanto Tahir asal Kota Batam, Kepulauan Riau, dan teknisi bernama Hendra Darmawan asal Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.
Kemudian enam orang penumpang heli, yakni Mark Werren (Australia), Santha Kumar Prabhakaran (India), Claudine Pereira Quito (Brasil), Iboy Irfan Rosa (Kabupaten Kuantan Singingi, Riau), Yudi Febrian Rahman (Pekan Baru), dan Andys Rissa Pasulu (Kota Balikpapan).
Tim SAR menemukan bangkai helikopter di titik 03° 5’6″ S – 115° 37’39.07″ E, kawasan hutan sekitar Desa Emil Baru, Kecamatan Mentewe, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalsel, pada Rabu (3/9) sekitar pukul 14.45 WITA.
Sebelumnya, helikopter itu dilaporkan hilang kontak pada Senin (1/9/2026) sekitar pukul 08.54 WITA.
Helikopter ditemukan pada jarak sekitar 700 meter dari titik koordinat yang sebelumnya diberikan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi seluruh jasad korban pada Kamis (4/9/2025) malam sekitar pukul 21.50 WITA. (ant/mas/saf/faz)
tim-dvi-polri-identifikasi-2-wni-korban-kecelakaan-helikopter-di-kalsel