MATARAM–Polisi akhirnya berhasil menangkap seorang terduga pelaku kasus begal yang menewaskan seorang mahasiswi Universitas Mataram, berinisial MV asal Pejanggik, Mataram.
MV tewas di Pantai Nipah, Dusun Nipah, Desa Malaka, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara, Rabu (27/8) lalu itu.
“Iya, satu orang sudah kami amankan,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda NTB, Kombes Pol Syarif Hidayat, di Mataram, Jumat (29/8).
Hasil visum menunjukkan adanya tanda-tanda penganiayaan pada MV dan rekan prianya, RA (19) asal Sumbawa. Lebih jauh, polisi juga menemukan indikasi tindak kekerasan seksual terhadap MV.
“Ada luka robek di alat vital korban. Untuk memastikan, kami akan lakukan uji laboratorium terhadap sperma yang ditemukan di sekitar tubuh korban,” jelas Syarif.
Ia menegaskan, penyidik akan bekerja maksimal menuntaskan kasus ini. Namun sumber luka yang ditemukan masih dalam penyelidikan.
“Apakah pelakunya korban yang satu lagi (RA) atau orang yang sudah kami amankan, itu akan ditentukan melalui uji laboratorium. Pokoknya kami maksimal,” tegasnya.
Berdasarkan keterangan saksi dan keluarga, peristiwa itu bermula pada Rabu sore sekitar pukul 16.30 WITA. MV bersama RA berangkat dari kampus Universitas Mataram menuju Pantai Nipah menggunakan sepeda motor Honda PCX hitam dengan nomor polisi EA 5502 AI untuk menikmati matahari terbenam.
Namun hingga tengah malam keduanya tak kunjung pulang. Keluarga lalu melakukan pencarian. Sekitar pukul 01.30 WITA, RA ditemukan dalam kondisi tak sadarkan diri di sekitar lokasi kejadian dan segera dibawa ke Puskesmas Nipah.
Beberapa jam kemudian, tepatnya sekitar pukul 06.30 Wita, MV ditemukan sudah tidak bernyawa dengan posisi tubuh terlungkup di lokasi yang sama.
Saat ini, penyidik Polda NTB tengah mendalami keterangan saksi, memeriksa terduga pelaku, serta menelusuri motif aksi kejahatan yang diduga kuat disertai tindak kekerasan seksual.
(rie)
terduga-begal-pantai-nipah-ditangkap-polisi-temukan-kekerasan-seksual-pada-korban