
(ISTIMEWA/RADAR LOMBOK)
PRAYA – Pembalap asal Provinsi NTB, Arai Agaska Dibani Laksana akhirnya mampu membuktikan diri menaklukan Sirkuit Mandalika menjadi yang tercepat. Pembalap asal Kota Mataram mampu menjadi yang tercepat dalam race kedua national sport 250cc dalam ajang Mandalika Racing Series (MRS) Round 3 yang berlangsung pada Minggu (17/8).
Kelas National Sport 250 menyuguhkan duel ketat. Murobbil Vitoni alias Robby Sakera (157) sempat memimpin jalannya race, namun tekanan hebat dari Arai Agaska membuatnya melakukan kesalahan dan kehilangan posisi. Momentum itu dimanfaatkan Arai untuk melesat tanpa terkejar hingga finis.
Hasil akhir menempatkan Arai Agaska sebagai juara pertama, disusul Andi Farid di posisi kedua, dan Irfan Ardiansyah yang mengamankan podium ketiga. Pertarungan di kelas ini kian panas, terutama dengan hadirnya persaingan baru yang siap menantang dominasi Arai dan Robby.
Tak hanya di kelas 250cc, Arai Agaska juga bersinar di kelas National Sport 150cc. Bermodalkan determinasi tinggi, pembalap muda NTB ini sukses meraih podium utama. Posisi kedua diraih oleh Argiya Farel dari tim BTKS A21, sementara podium ketiga ditempati Andi Farid Izdihar dari Astra Motor Racing Team. Persaingan di kelas ini kian menegangkan dengan hadirnya nama Husni Zainul dan Rendi Odding yang memberi perlawanan sengit hingga garis finis.
Selain menyaksikan balapan, penonton, kru, dan pembalap turut merayakan Hari Kemerdekaan ke-80 RI dengan berbagai lomba khas 17 Agustus yang digelar langsung di area pit wall. Lomba tarik tambang menjadi ajang adu kekuatan dan kekompakan, balap karung menghadirkan gelak tawa penuh kebersamaan, sementara estafet karet menguji ketangkasan serta konsentrasi peserta.
Seluruh kegiatan ini terbuka untuk umum dan semakin semarak dengan hadiah merchandise eksklusif Mandalika, mulai dari kaos, payung, hingga helm untuk para pemenang. Suasana patriotik terasa kental, menjadikan perayaan 17 Agustus di Sirkuit Mandalika berkesan bagi seluruh yang hadir.
Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria, menyampaikan apresiasisinya karena balapan kali ini sangat istimewa, karena berlangsung bersamaan dengan peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-80. Para pembalap menunjukkan semangat juang luar biasa, layaknya pejuang di lintasan. “Adanya Insiden dan drama yang terjadi justru menunjukkan betapa kompetitifnya ajang ini. Kami bangga melihat talenta muda Indonesia terus berkembang, dan Pertamina Mandalika Racing Series menjadi wadah penting bagi lahirnya bintang-bintang masa depan. Semoga semangat Merah Putih ini terus menyala di setiap balapan berikutnya,” ungkap Priandhi Satria, Minggu (17/8).
Menurut Priandhi, Sirkuit Mandalika menjadi saksi sejarah digelarnya Kejurnas balapan motor yang bertepatan dengan peringatan HUT ke-80 RI. Race 2 MRS putaran ketiga berlangsung penuh drama, tensi tinggi, serta menjadi ajang pembuktian bakat pembalap-pembalap terbaik Indonesia. Atmosfer perayaan kemerdekaan terasa kental, dengan bendera merah putih berkibar megah di sepanjang lintasan dan ribuan penonton yang larut dalam suasana patriotisme. “Kami juga mengapresiasi kepada seluruh penonton, pembalap, marshal, dan semua pihak yang turut serta merayakan Peringatan Kemerdekaan 17 Agustus dengan mengikuti berbagai kegiatan lomba di area Sirkuit Mandalika,” tutupnya. (met)
sukses-tekan-robby-arai-juara-mrs-round-3