MATARAM–Gempa bumi tektonik mengguncang wilayah Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (29/8) pukul 03.36 WITA.
Berdasarkan analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa memiliki magnitudo 4,2 dengan episenter di laut, sekitar 89 km tenggara Lombok Tengah pada kedalaman 62 km.
Kepala Stasiun Geofisika Mataram, Sumawan, ST, MM, menjelaskan gempa tersebut tergolong gempa menengah akibat aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia di bawah Eurasia.
“Mekanisme sumber menunjukkan pergerakan turun dengan kombinasi mendatar (oblique normal fault),” terangnya.
Guncangan gempa dirasakan masyarakat di Lombok Tengah, Lombok Barat, Lombok Timur, dan Kota Mataram pada skala III MMI, yakni getaran nyata dalam rumah seperti ada truk melintas.
Hingga saat ini belum ada laporan kerusakan. BMKG memastikan gempa tersebut tidak berpotensi tsunami dan hingga pukul 03.52 WITA belum terdeteksi adanya gempa susulan.
BMKG mengimbau masyarakat tetap tenang, tidak terpengaruh isu yang tidak benar, serta memeriksa kondisi bangunan sebelum kembali ke rumah. (RL)
subduksi-lempeng-indo-australia-picu-gempa-tektonik-m42-di-selatan-lombok