BANYUMAS – Kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) merupakan salah satu program prioritas Kapolri untuk memastikan ketersediaan bahan pokok dan menjaga daya beli masyarakat. Sebagai upaya stabilisasi pasokan dan harga bahan pokok, Kegiatan ini merupakan wujud sinergitas antara Polri, dalam hal ini Polsek Kalibagor Polresta Banyumas dengan Perum Bulog, Jumat (15/8/2025).
Bertempat di Balai Desa Karangdadap, Kecamatan Kalibagor, kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Kalibagor AKP Diah Sudiarti, S.H dan dihadiri oleh masyarakat setempat yang menjadi peserta Gerakan Pangan Murah (GPM).
Dalam kegiatan ini, Bulog menyediakan beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) yang dijual dengan harga khusus, jauh di bawah harga pasar.
Antusiasme masyarakat
Antusiasme masyarakat terlihat jelas saat mereka berdatangan untuk membeli beras yang disediakan.
Dengan adanya kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) ini, diharapkan masyarakat di wilayah Kecamatan Kalibagor Patikraja dapat merasakan langsung manfaat dari sinergitas antara Polri dan Bulog, serta dapat memenuhi kebutuhan pangan pokok dengan harga yang lebih stabil dan murah
“Program ini bertujuan untuk mendukung program Asta Cita Bapak Presiden Prabowo Subianto yang bekerja sama dengan Bulog dalam rangka menjaga stabilisasi harga pangan Nasional,” terang AKP Diah Sudiarti
Diah mengajak masyarakat memanfaatkan program ini untuk mendapatkan beras dengan harga yang lebih terjangkau. Dengan program ini diharapkan beras SPHP tersebar merata dan bisa menjaga stabilitas harga pangan
Lebih lanjut Kapolsek Kalibagor menyampaikan, gerakan pangan murah dimulai dari tanggal 11 Agustus 2025; sampai tanggal 20 Agustus 2025 dengan harga Rp 57.500,- /kantong plastik :isi beras 5 kg dengan jenis beras medium.
Jadi gerakan pangan murah ini masyarakat bisa beli secara langsung dan maximal pembelian 2 kantong plastik.
Untuk sementara memang penjualan beras murah di Desa di Wilayah Kecamatan Kalibagor terkendala karena sekarang lagi mulai musim panen dan sebagian masyarakat juga ada yang mendapat bantuan sembako beras gratis dari pemerintah sehingga stok beras masih ada di masyarakat.
“Namun demikian kita tetap optimis, target untuk 300 kantong plastik 1,5 ton isi beras @5 kg akan habis terjual,dan untuk sementara Polresta Banyumas sampai saat ini menduduki ranking pertama penjualan beras tertinggi tingkat Polda Jawa Tengah, kata dia
Salah seorang warga yang ditemui Portal Indonesia menyampaikan rasa senang dengan adanya program beras murah dari Polsek Kalibagor.
“Karena saya tidak punya sawah jadi ada informasi dari RT kalo ada beras murah saya beli 2 kantong plastik masing masing isi beras 5 kg cuma membayar Rp. 57.500 ./ kantong. Satu kilogramnya Rp 11.500,” katanya. (git)
stabilkan-harga-beras-polsek-kalibagor-gelar-gerakan-pangan-murah