Sinergi Pusat–Daerah Jadi Kunci Sukses Program Cetak Sawah Presiden Prabowo BERITA WUKONG778 MUSIC

Wakil Ketua DPD RI, Tamsil Linrung (kanan depan). (IST FOR RADAR LOMBOK)

JAKARTA – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), Tamsil Linrung, menegaskan dukungan penuh lembaganya terhadap langkah Presiden Prabowo Subianto dalam mewujudkan swasembada pangan nasional.

Pernyataan ini disampaikan Tamsil Linrung menanggapi pidato kenegaraan Presiden Prabowo pada Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR-DPD RI, Jumat pekan lalu (15/8/2025), yang memaparkan program pembukaan sawah baru seluas 2 juta hektare.

Menurut Tamsil Linrung, program tersebut sejalan dengan Asta Cita yang menempatkan swasembada pangan sebagai pilar utama pembangunan.

“Swasembada pangan adalah fondasi kedaulatan bangsa. DPD RI mendukung penuh langkah Presiden Prabowo membuka jutaan hektare sawah baru agar Indonesia tidak lagi bergantung pada impor,” ujar Tamsil Linrung.

Ia menekankan pentingnya pelibatan daerah dalam implementasi program cetak sawah. Menurutnya, keberhasilan kebijakan tidak hanya ditentukan oleh ekstensifikasi lahan, tetapi juga kemudahan akses bagi petani.

“DPD RI akan mengawal agar petani di daerah mudah mendapatkan pupuk, benih, dan alat pertanian tanpa birokrasi rumit,” tegasnya.

Tamsil Linrung juga mengapresiasi kebijakan pemerintah menaikkan harga beli gabah menjadi Rp6.500 per kilogram. Menurutnya, langkah tersebut akan langsung meningkatkan kesejahteraan petani.

“Stabilitas harga gabah yang menguntungkan diyakini akan meningkatkan pendapatan petani,” katanya.

Senator asal Sulawesi Selatan (Sulsel) ini turut menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur pendukung, mulai dari irigasi, jalan tani, hingga akses logistik agar hasil panen dapat terserap optimal.

“Pembukaan sawah baru harus dibarengi pembangunan irigasi dan akses distribusi yang memadai,” ujarnya lagi.

Ia juga mengingatkan perlunya pengawasan ketat untuk mencegah kecurangan, penimbunan, dan permainan harga yang merugikan masyarakat.

Menurut Tamsil Linrung, langkah pemerintah membuka sawah baru di Papua Selatan, Kalimantan, dan Sumatera menjadi momentum besar menuju kemandirian pangan. Apalagi stok beras nasional kini menembus lebih dari 4 juta ton—tertinggi sepanjang sejarah.

“Cadangan beras nasional yang kini menembus 4 juta ton menjadi capaian historis. Ini bukti bahwa jika petani diberdayakan, negara akan kuat,” ucapnya.

Tamsil Linrung optimistis kerja sama antarlembaga dan peran daerah akan menjadi kunci tercapainya target swasembada pangan.

“Dengan sinergi pusat dan daerah, swasembada pangan bukan lagi mimpi, tetapi kenyataan yang bisa kita wujudkan bersama,” tutupnya. (RL)


sinergi-pusat-daerah-jadi-kunci-sukses-program-cetak-sawah-presiden-prabowo