Satreskrim Polresta Pasuruan Ringkus Komplotan Curanmor Lintas Daerah, Beraksi di 16 TKP BERITA WUKONG778 MUSIC

PASURUAN – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Pasuruan Kota, Polda Jawa Timur, berhasil membongkar jaringan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) lintas daerah. Enam orang anggota komplotan ini ditangkap dalam operasi gabungan yang digelar sepanjang Juli hingga Agustus 2025.

Para tersangka yang diamankan berinisial IS (22), MN (43), SA (38), USB (38), TPS (35), dan AK (27). Mereka diketahui beraksi di sedikitnya 16 lokasi berbeda, meliputi wilayah hukum Polres Pasuruan Kota, Kabupaten Pasuruan, hingga Sidoarjo.

Kasat Reskrim Polres Pasuruan Kota, Iptu Choirul Mustofa, dalam konferensi pers di Gedung Serbaguna Wicaksana Laghawa pada Rabu (3/9) pagi, memaparkan peran masing-masing pelaku.

“IS beraksi di tiga TKP pada tahun 2025 di wilayah Kejayan dan Kraton. Kemudian MN dan SA terlibat dalam lima TKP, bahkan tercatat sudah melakukan aksi sejak tahun 2003 di Gempol, lalu 2007 di Rejoso, hingga 2025 di Sidoarjo,” jelas Iptu Choirul.

Lebih lanjut, dua pelaku lain, USB dan TPS, diketahui beroperasi di tiga lokasi, yakni di Sidoarjo, Klinik Gravita Kota Pasuruan, dan kantor Veteran.

Dari penangkapan tersebut, polisi menyita sejumlah barang bukti, antara lain enam unit sepeda motor, kunci T, serta pakaian yang digunakan saat beraksi.

Atas tindakannya, keenam tersangka dijerat Pasal 363 ayat 1 ke-4 dan ke-5 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal tujuh tahun penjara.

Meski enam orang telah diamankan, polisi masih memburu pelaku lain yang masuk daftar pencarian orang (DPO), termasuk penadah barang curian.

“Mereka sering berganti pasangan saat beraksi. Saat ini kami masih memburu penadah sekaligus anggota komplotan lainnya,” ungkap Iptu Choirul.

Ia menambahkan, kepolisian terus berupaya menciptakan rasa aman bagi masyarakat. “Kami mohon doa agar wilayah Pasuruan Kota tetap aman dan kondusif, khususnya dari tindak kejahatan curanmor,” pungkasnya.

satreskrim-polresta-pasuruan-ringkus-komplotan-curanmor-lintas-daerah-beraksi-di-16-tkp