Said Iqbal Kritik Tunjangan DPR Rp600 Juta: Rakyat Sakit Hati, Buruh Naik Gaji Rp100 Ribu Harus Turun ke Jalan BERITA WUKONG778 MUSIC

Said Iqbal Presiden Partai Buruh melontarkan kritik keras terhadap perilaku anggota DPR yang dinilai tidak empatik terhadap penderitaan rakyat, terutama buruh.

Hal ini menyusul aksi para wakil rakyat yang viral di media sosial karena berjoget ria usai menerima tunjangan sebesar Rp50 juta per orang.

“Kalau ditotal, mereka menerima Rp600 juta. Mereka joget-joget, sementara buruh hanya menerima sekitar Rp5 juta sebulan dan itu pun masih dipotong pajak,” kata Said Iqbal dalam pernyataannya saat memimpin aksi buruh di depan gedung DPR RI Senayan Jakarta, Kamis (28/8/2025).

Aksi buruh yang digelar serentak di berbagai kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, hingga Jayapura ini berlangsung damai. Gerakan bertajuk HOSTUM (Hapus Outsourcing, Tolak Upah Murah) menuntut kenaikan Upah Minimum 2026 sebesar 8,5% hingga 10,5% serta reformasi kebijakan perburuhan dan perpajakan.

Menurut Said, perjuangan buruh untuk mendapatkan kenaikan gaji sangat berat dan berliku.

“Untuk naik Rp100 ribu saja, buruh harus turun ke jalan berhari-hari, berunding dengan perusahaan berbulan-bulan. Tapi pejabat bisa terima ratusan juta tanpa empati,” tegasnya.

Ia juga menyoroti perlunya pengesahan RUU Perampasan Aset untuk memberantas korupsi dan menindak tegas pejabat yang menyalahgunakan kekuasaan.

“Undang-undang ini penting agar pejabat korup tidak hanya dipenjara, tapi juga bisa dimiskinkan,” ujarnya.

Selain isu tunjangan DPR dan korupsi, Partai Buruh juga mendorong reformasi pajak dengan menaikkan Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP), penghapusan pajak THR, pembentukan Satgas PHK, serta percepatan pembahasan RUU Ketenagakerjaan sesuai amanat Putusan MK No. 168/2024.

Said mengutip pidato Prabowo Presiden pada 15 Agustus lalu yang mengakui adanya penurunan daya beli dan angka pengangguran.

“Ini jadi alasan utama kenapa kami turun ke jalan. Karena buruh makin terjepit, sementara elite politik berjoget di atas penderitaan rakyat.” kata dia.(faz/ipg)


said-iqbal-kritik-tunjangan-dpr-rp600-juta-rakyat-sakit-hati-buruh-naik-gaji-rp100-ribu-harus-turun-ke-jalan