Diberlakukannya pembayaran dengan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS), diyakini mempermudah wisatawan Indonesia melakukan transaksi di Jepang.
“Ada QRIS, wisatawan Indonesia di Jepang tidak perlu lagi cari tempat penukaran uang. Kemudahan ini memang sejak lama kami tunggu,” kata John Thahjanto Boestami Konsulat Jenderal (Konjen) Republik Indonesia di Osaka, Jepang pada Senin (25/8/2025).
John mengatakan, hingga saat ini lebih dari 200 ribu diaspora Indonesia berada di Jepang, selain itu lebih dari 500 ribu wisatawan asal Indonesia datang ke Negeri Matahari Terbit itu pada 2024 dan berpeluang terus bertambah.
“Tentunya ini (QRIS) mempermudah untuk transaksi bagi wisatawan Indonesia yang datang ke Jepang. Begitu juga dengan diaspora Indonesia saat beli kopi atau belanja lainnya,” terangnya, dilansir dari Antara.
John Thahjanto Boestami juga mempraktikkan langsung pembelian menggunakan QRIS dengan membeli kopi seharga 650 yen di Waroeng Pavilion Osaka di kompleks Osaka Expo.
Sementara itu, Filianingsih Hendarta Deputi Bank Indonesia mengatakan, guna mendukung pemanfaatan QRIS di luar negeri, Bank Indonesia melakukan kerja sama dengan pihak terkait termasuk dengan pemerintah Jepang dan asosiasinya.
Terlebih penggunaan QRIS akan terus menyasar negara-negara lain di Asia yang selama ini menjadi tujuan wisatawan maupun pengusaha asal Indonesia.
Pada saat ini, selain di Jepang, QRIS sudah di bisa digunakan di sejumlah negara ASEAN seperti Malaysia, Thailand dan Singapura. (ant/saf/ipg)
qris-hadir-di-jepang-mudahkan-wisatawan-dan-diaspora-indonesia