PWI Sleman Siap Kolaborasi dengan Dinas Kebudayaan, Dorong Sinergi Profesi dan Pelestarian Budaya BERITA WUKONG778 MUSIC

SLEMAN – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Sleman melakukan audiensi dengan Dinas Kebudayaan Sleman, Rabu (9/9), di ruang rapat dinas setempat. Pertemuan para pengurus PWI Sleman dengan sejumlah pejabat Dinas Kebudayaan Sleman ini membahas peluang kolaborasi antara organisasi profesi wartawan dengan pemerintah daerah dalam bidang informasi, kebudayaan, dan pemberdayaan masyarakat.

Ketua PWI Sleman, Wisnu Wardhana, menjelaskan bahwa PWI merupakan salah satu organisasi profesi wartawan yang telah terverifikasi Dewan Pers.

“Banyak organisasi wartawan di Indonesia, tetapi hanya empat yang sudah terverifikasi oleh Dewan Pers. Yaitu PWI, Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Pewarta Foto Indonesia (PFI), dan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI),” ujar Wisnu.

Menurutnya, untuk menjadi anggota PWI, wartawan wajib lolos uji kompetensi yang diselenggarakan Dewan Pers, dengan syarat bekerja di media berbadan hukum pers.

“Hal ini yang membedakan kami dengan organisasi lain. Karena sekarang membuat website itu mudah, begitu juga membuat kartu pengenal wartawan. PWI ingin menjaga standar profesi,” tambahnya.

Wisnu juga memaparkan langkah strategis PWI Sleman yang kini memiliki wadah usaha sendiri melalui Koperasi Jasa Pena Sembada Sejahtera.

“Pada 2024 kami dipercaya Dinas Kominfo untuk sosialisasi Pilkada. Namun karena belum memiliki badan usaha, kami harus meminjam badan usaha pihak lain. Dari pengalaman itu, akhirnya kami mendirikan koperasi agar kerja sama ke depan lebih efektif,” ungkapnya.

Kepala Dinas Kebudayaan Sleman, Ishadi Zayid menyambut baik komitmen PWI Sleman. Ia menilai media memiliki peran penting dalam mendukung program pemerintah, termasuk pelestarian budaya dan pengembangan pariwisata.

“Kami mengapresiasi kontribusi rekan-rekan PWI, misalnya saat Hari Pers Nasional dengan kegiatan donor darah dan berbagai agenda lain yang bermanfaat bagi masyarakat. Ke depan, kami ingin berkolaborasi lebih erat, misalnya dalam memperkenalkan spot budaya, mendukung kegiatan museum, dan menguatkan keterlibatan anak muda dalam pelestarian budaya,” terangnya.

Menurutnya, menjaga dan mengembangkan kebudayaan tidak cukup hanya dengan menampilkan seni pertunjukan, tetapi juga menguatkan pemahaman generasi muda agar mencintai warisan budaya.

“Harapannya, media bersama pemerintah bisa menjadi motor penggerak pelestarian kebudayaan di Sleman,” tandasnya. (Brd)

 

pwi-sleman-siap-kolaborasi-dengan-dinas-kebudayaan-dorong-sinergi-profesi-dan-pelestarian-budaya