Puing Gedung DPRD NTB Jadi Ladang Rezeki Pemulung, Ini Kondisi Terkini BERITA WUKONG778 MUSIC

MATARAM–Aksi unjuk rasa di Gedung DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Kota Mataram, Sabtu (30/8), berakhir ricuh hingga meninggalkan kerusakan parah pada gedung wakil rakyat tersebut.

Pantauan di lapangan, massa aksi yang sejak siang memadati kawasan Jalan Udayana mulai mundur sekitar pukul 16.00 WITA.

Namun sebelum bubar, kericuhan telah meluas dan api melalap hampir seluruh bangunan utama. Gedung DPRD NTB pun ludes terbakar, hanya menyisakan puing-puing serta rangka besi penyangga atap.

Petugas pemadam kebakaran bersama aparat TNI masih bersiaga di lokasi untuk mengendalikan situasi. Hingga sore, sejumlah titik api masih terlihat dan upaya pemadaman terus dilakukan. Bagian dalam gedung tampak porak-poranda; kaca-kaca pecah, dinding hangus, sementara lobi hingga area parkir mengalami kerusakan berat.

Atap yang sebelumnya megah kini ambruk, menyisakan kerangka besi melengkung akibat terbakar. Inventaris DPRD seperti komputer, televisi, kursi, hingga dokumen penting ikut habis dijarah massa.

Di gerbang utama, coretan cat semprot bernada protes memenuhi dinding dan tiang pintu masuk. Aparat TNI berjaga ketat di pagar luar untuk mencegah massa kembali masuk.

Di tengah puing kebakaran, seorang pemulung bernama Rudi tampak mencari sisa-sisa besi yang bisa dijual. “Ada bekas kebakaran yang lumayan buat dijual. Ada besi, sekitar dua kilogram. Sekilo harganya Rp3 ribu. Tapi baru nyari di luar DPRD, kalau di dalam tidak boleh masuk,” ujarnya.

Suasana di sekitar gedung DPRD NTB masih diselimuti asap pekat, bau hangus menyengat di udara. Jalanan dipenuhi pecahan kaca, abu, dan material bangunan yang runtuh. Hingga berita ini diturunkan, aparat keamanan tetap berjaga di lokasi untuk memastikan situasi kondusif.

Sementara itu, Pemerintah Provinsi NTB belum memberikan keterangan resmi terkait insiden ini. (rat)


puing-gedung-dprd-ntb-jadi-ladang-rezeki-pemulung-ini-kondisi-terkini