Prabowo Subianto Presiden, hari ini, Senin (25/8/2025), memberikan tanda jasa dan kehormatan kepada ratusan tokoh dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemedekaan Indonesia.
Total ada 141 tokoh dari berbagai latar profesi yang menerima anugerah tanda jasa dan kehormatan, dalam prosesi upacara di Istana Negara, Jakarta.
Antara lain, dari kalangan pejabat negara, polisi, TNI, tokoh pers, hingga budayawan. Salah satu yang menerima anugerah tanda jasa dan kehormatan adalah Almarhum Soedjarwoto Soemarsono (Gombloh) seniman musik asal Surabaya, Jawa Timur.
Pantauan suarasurabaya.net di lokasi, ratusan orang penerima anugerah datang langsung. Sedangkan yang berhalangan diwakili bkeluarganya dan yang sudah meninggal dunia diwakili ahli warisnya.
Di barisan depan ada Puan Maharani Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad Wakil Ketua DPR RI, Sultan Najamudin Ketua DPD RI, dan Ahmad Muzani Ketua MPR RI yang menerima Bintang Republik Indonesia Utama.
Lalu, ada Airlangga Hartarto Menko Perekonomian, Muhaimin Iskandar Menko Pemberdayaan Masyarakat, Zulkifli Hasan Menko Pangan, Sjafrie Sjamsoeddin Menteri Pertahanan, dan Tito Karnavian Menteri Dalam Negeri.
Kemudian, hadir juga Sugiono Menteri Luar Negeri, Prasetyo Hadi Menteri Sekretaris Negara, Saifullah Yusuf Menteri Sosial, Bahlil Lahadalia Menteri ESDM, dan Teddy Indra Wijaya Sekretaris Kabinet.
Hashim Djojohadikusumo pengusaha yang juga adik dari Prabowo Presiden mendapat Bintang Mahaputera Utama seperti Agus Harimurti Yudhoyono Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Sugiono Menteri Luar Negeri, Haedar Nashir tokoh Muhammadiyah dan KH Miftahul Achyar tokoh Nahdatul Ulama.
Angga Raka Prabowo Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Sudaryono Wakil Menteri Pertanian dan Juri Ardiantoro Wakil Menteri Sekretaris Negara mendapat Bintang Mahaputera Pratama.
Budayawan seperti Taufiq Ismail, Muhammad Ainun Najib (Cak Nun), Titiek Puspa dan Benyamin Sueb (Bang Ben) mendapatkan Bintang Mahaputera Nararya.
Dari dua Bintang Jasa Utama yang diberikan Presiden tahun ini, salah satunya untuk Teungku Nyak Sandang bin Lamudin yang berjasa menyumbangkan hartanya untuk pembelian pesawat pertama Indonesia pascaproklamasi kemerdekaan.
Sejumlah seniman Tanah Air mendapatkan Bintang Budaya Parama Dharma. Di antaranya Slamet Rahardjo Djarot, Waldjinah, I Nyoman Nuarta, Almarhum Letkol CAJ Tituler Muhammad Idris Sardi, dan Almarhum Gombloh.
Berikutnya, ada Bintang Sakti yang diberikan RI 1 kepada sejumlah tokoh pejuang integrasi Timor Timur sebagai bentuk apresiasi atas jasa mereka menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Dalam sambutannya, Prabowo Presiden mengucapkan terima kasih atas pengabdian para penerima tanda jasa dan kehormatan.
Kepala Negara berharap jasa dan pengabdian yang telah ditorehkan menjadi warisan dan contoh teladan bagi generasi penerus bangsa.
“Saya hanya ingin menyampaikan atas nama negara dan bangsa sekali lagi terima kasih atas jasa-jasa pengabdian saudara-saudara sekalian dan mereka-mereka yang orang tuanya tidak hadir, ahli waris, juga atas nama negara dan bangsa terima kasih kami Republik Indonesia atas pengabdian saudara-saudara sekalian,” ucapnya.
Sekadar informasi, tanda kehormatan adalah penghargaan yang diberikan Presiden selaku Kepala Pemerintahan sekaligus Kepala Negara kepada seseorang, kesatuan, institusi pemerintah, atau organisasi atas darmabakti dan kesetiaan yang luar biasa terhadap Bangsa dan Negara Indonesia.
Penganugerahan Tanda Kehormatan dalam rangka HUT ke-80 Kemedekaan Indonesia berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 73, 74, 75, 76, dan 78/TK Tahun 2025 tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan. (rid/ipg)
prabowo-presiden-beri-penghargaan-untuk-141-tokoh-termasuk-gombloh-dan-cak-nun