Polda Berpotensi Ambil Alih Kasus Kematian Brigadir Esco BERITA WUKONG778 MUSIC

Ilusrasi kematian Brigadir Esco Faska Rely, Anggota Intel Polsek Sekotong, Polres Lombok Barat.

MATARAM – Penyelidikan kasus kematian tragis Brigadir Esco Faska Rely, Anggota Intel Polsek Sekotong, Polres Lombok Barat, berpotensi diambil alih oleh Kepolisian Daerah (Polda) NTB.

Hal itu diungkapkan Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda NTB, Kombes Pol Syarif Hidayat. “Kasusnya kemungkinan besar diambil alih Polda NTB,” ujarnya, Senin (25/8).
Menurutnya, sebelum keputusan final diambil, pihaknya akan menggelar rapat internal bersama Kapolda NTB dan jajaran pejabat utama. “Yang jelas, sementara ini kami akan rapatkan dulu dengan Kapolda NTB,” jelasnya.
Kasus ini bermula dari penemuan jenazah Brigadir Esco di kawasan perbukitan Dusun Nyiur Lembang, Desa Jembatan Gantung, Kecamatan Lembar, Lombok Barat, pada Minggu (24/8) sekitar pukul 11.30 WITA.

Jenazah ditemukan warga dalam kondisi mengenaskan, dengan luka akibat benda tumpul di tubuhnya. Polisi menduga kematian korban bukan karena bunuh diri, melainkan akibat tindak pidana pembunuhan.
Kombes Pol Syarif menegaskan tidak ada bagian tubuh korban yang hilang. Hanya luka akibat benda tumpul. Jenazah telah diautopsi di RS Bhayangkara Mataram, namun hasil resmi pemeriksaan medis belum keluar.

Kapolres Lombok Barat, AKBP Yasmara Harahap, sebelumnya membenarkan penemuan jenazah tersebut. Tim gabungan Satreskrim Polres Lombok Barat dan Polsek Lembar langsung diterjunkan ke lokasi kejadian. Polisi mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya kunci sepeda motor Honda Scoopy, sepasang sandal jepit putih, dan sebuah telepon genggam.
Kasat Reskrim Polres Lombok Barat, AKP Lalu Eka Arya Mardiwinata, menjelaskan korban ditemukan warga saat mencari ayam di perbukitan belakang rumahnya.

Korban berada dalam posisi leher terikat tali di batang pohon pada area miring dan curam.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat agar tidak berspekulasi dan menyerahkan sepenuhnya proses penyelidikan kepada aparat berwenang. “Kami akan terus menginformasikan perkembangan kasus ini,” kata AKP Lalu Eka. (rie)


polda-berpotensi-ambil-alih-kasus-kematian-brigadir-esco