PLN UIP Nusra Ajak Jurnalis Ngada Tinjau Langsung Pengembangan PLTP Mataloko BERITA WUKONG778 MUSIC

Kepala Teknik Panas Bumi (KTPB) WKP sekaligus Assistant Manager Project Site PLTP Mataloko UPP Nusra 2, Adrys Silaban, memberikan penjelasan kepada jurnalis Ngada saat kunjungan lapangan ke proyek PLTP Mataloko, Senin (11/8/2025). (IST FOR RADAR LOMBOK)

NGADA–PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) bersama Unit Pelaksana Proyek (UPP) Nusra 2 terus menunjukkan komitmen dalam mendukung transisi energi di Nusa Tenggara dengan mengajak jurnalis Kabupaten Ngada mengunjungi Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Mataloko di Kecamatan Golewa, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur, Senin (11/8/2025).

Kegiatan media visit ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi dan penguatan kerja sama PLN dengan insan pers, tetapi juga sarana edukasi. Melalui kunjungan langsung ke lokasi pengembangan, jurnalis setempat dapat melihat perkembangan proyek PLTP Mataloko (2×10 MW) sekaligus memahami manfaatnya bagi masyarakat dan keberlanjutan energi di NTT.

Kepala Teknik Panas Bumi (KTPB) Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) sekaligus Assistant Manager Project Site (PLTP Mataloko) UPP Nusra 2, Adrys Silaban, mengatakan media berperan penting dalam mendukung pembangunan PLTP Mataloko sebagai jembatan penyampai informasi yang benar dan komprehensif kepada masyarakat. Selain itu, media juga menjadi saluran efektif dalam memberikan edukasi.

“Saya berharap dengan kegiatan ini, dapat membantu PLN dalam menyampaikan segala informasi yang berkaitan dengan pengembangan PLTP Mataloko, supaya masyarakat mendapatkan informasi yang jelas dan benar. Ini juga menjadi edukasi berharga bagi masyarakat di Kabupaten Ngada,” ungkap Adrys.

Adrys menjelaskan bahwa proses pengembangan PLTP Mataloko telah memasuki tahap pembangunan infrastruktur wellpad, akses jalan, dan pengerjaan pipa untuk mendukung pengeboran.

“Proses pengerjaan saat ini telah mencapai sekitar 80 persen. Kami berharap dengan dukungan masyarakat dan pemerintah setempat, pekerjaan ini dapat diselesaikan pada 2025. Setelah itu, kami akan menyiapkan pengeboran di lapangan,” tambahnya.

Terkait dinamika di lapangan mengenai pemanfaatan air Tiwu Bala, kata Adrys, pihaknya akan terus memberikan sosialisasi kepada masyarakat terdampak dan bersinergi dengan pemerintah provinsi maupun kabupaten untuk memastikan informasi yang disampaikan akurat dan transparan.

“Ke depan akan ada banyak agenda sosialisasi, termasuk penjelasan kepada masyarakat terdampak tentang setiap tahapan proyek. Keterlibatan dan dukungan masyarakat serta pemerintah daerah sangat penting,” ujarnya.

Persiapan pengeboran direncanakan pada 2026. Selama proses berlangsung, PLN akan mengatur radius steril demi keselamatan, serta mengomunikasikan setiap aktivitas mulai dari mobilisasi hingga potensi dampaknya agar masyarakat semakin memahami kegiatan PLN di lapangan.

Sementara itu, General Manager (GM) PT PLN (Persero) UIP Nusra, Rizki Aftarianto, menjelaskan bahwa berdasarkan diskusi bersama tim verifikasi dan Pemerintah Provinsi NTT, salah satu langkah penting dalam pelaksanaan proyek ini ialah sosialisasi kepada masyarakat terdampak.

“Banyak masyarakat berharap penjelasan langsung dari PLN. Melalui media visit ini, kami ingin memastikan informasi yang mereka terima jelas, benar, dan bersumber dari pihak yang tepat,” kata Rizki.

Seluruh awak media yang terlibat dalam kegiatan ini antusias dan menanggapi positif ajakan PLN mengunjungi langsung proyek PLTP Mataloko. Mewakili Tribun Flores, Charles Abar, mengatakan kegiatan ini memberi banyak pencerahan bagi wartawan tentang pengerjaan panas bumi.

“Selama ini banyak perdebatan di luar sana. Lewat media visit ini, kami sebagai insan pers dapat membandingkan mana narasi yang tidak benar dan mana yang sesuai fakta di lapangan,” ucap Charles.

Charles berharap kegiatan ini dapat semakin mengokohkan kolaborasi dan sinergi antara media dan PLN, khususnya terkait pengembangan PLTP Mataloko, agar media menjadi jembatan serta rujukan kredibel bagi masyarakat.

“Kami sangat antusias berkolaborasi untuk membagikan dan menyebarluaskan informasi terkait PLN,” sambungnya.

PLTP Mataloko 2×10 MW diharapkan menjadi salah satu proyek strategis yang mendukung bauran energi bersih di NTT sekaligus memberikan manfaat langsung bagi masyarakat sekitar. (RL)


pln-uip-nusra-ajak-jurnalis-ngada-tinjau-langsung-pengembangan-pltp-mataloko