MATARAM – Belakangan ini beredar pesan berantai yang menyebut adanya Penembak Misterius (Petrus) di sejumlah titik di Kota Mataram. Namun, kabar yang tersebar melalui media sosial itu dipastikan hoaks oleh aparat penegak hukum.
Kapolresta Mataram, Kombes Pol. Hendro Purwoko, membantah tegas isu adanya penembakan acak oleh aparat kepolisian dari atas gedung pada malam hari.
“Saya, Kapolresta Mataram, menegaskan bahwa informasi adanya petugas kepolisian yang menembak dari atas gedung secara acak itu tidak benar (hoaks),” tegas Hendro, Minggu (31/8).
Sebelumnya, warga Mataram dibuat resah oleh pesan berantai yang beredar di WhatsApp, Facebook, hingga sejumlah platform media sosial. Pesan itu berisi larangan keluar rumah setelah pukul 22.00 Wita dengan dalih akan ada penembakan acak oleh penembak jitu yang ditempatkan di beberapa gedung.
Kabar palsu tersebut memicu kecemasan masyarakat, lantaran mereka merasa terancam dan takut akan keselamatan diri maupun keluarga.
Kapolresta menilai isu itu sengaja dimainkan oleh oknum tidak bertanggung jawab untuk menimbulkan kepanikan dan mengganggu keamanan serta ketertiban masyarakat.
“Kami berharap masyarakat tetap tenang dan tidak mudah percaya pada informasi yang tidak jelas sumbernya. Jangan terprovokasi, segera klarifikasi bila menerima informasi mencurigakan,” imbau Hendro.
Polresta Mataram juga mengingatkan masyarakat untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial serta tidak turut menyebarkan kabar yang belum tentu benar. (rie)
pesan-berantai-soal-petrus-resahkan-warga-kapolresta-mataram-tegaskan-hoaks