PASURUAN – Pemerintah Kota Pasuruan, Jawa Timur, memperingati World Clean Up Day (WCD) 2025 dengan menggelar kegiatan bersih-bersih dan penanaman pohon di kawasan Pelabuhan, Kelurahan Ngemplakrejo, Kecamatan Panggungrejo, Sabtu (20/9) pagi.
Aksi ini menjadi wujud kepedulian terhadap lingkungan, sekaligus upaya nyata mengurangi sampah padat dan sampah laut. Melalui kegiatan tersebut, Pemkot Pasuruan ingin menumbuhkan kesadaran bersama agar masyarakat lebih peduli menjaga kebersihan.
Kegiatan ini melibatkan jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD), camat, lurah, stakeholder, hingga masyarakat umum. Sebanyak 52 pohon tabebuya ditanam untuk menambah keindahan kawasan pelabuhan.
Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo, hadir bersama Wakil Wali Kota M. Nawawi dan memimpin langsung kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, Adi menekankan pentingnya kerja sama seluruh elemen dalam menjaga kebersihan kota.

“Tentu ini menjadi langkah ideal untuk menciptakan lingkungan yang bersih di seluruh sudut kota. Pelabuhan ini juga memiliki nilai sejarah, sehingga sudah menjadi tanggung jawab kita bersama untuk menjaga kebersihan dan mengembalikan keindahannya,” ujar Adi Wibowo.
Adi menambahkan, Pemkot akan terus menata kawasan pelabuhan agar lebih tertata, nyaman, dan ramah bagi masyarakat. Penataan meliputi penanaman pohon, pengecatan trotoar, penataan pedagang kaki lima, hingga penyediaan tempat pembuangan sampah permanen.
“Harapan kami, ke depan kawasan pelabuhan semakin bersih dan rindang. Ini langkah awal untuk menjadikan kawasan ini lebih baik,” jelasnya.
Selain itu, Adi mengajak seluruh warga, khususnya masyarakat sekitar pelabuhan, untuk aktif menjaga lingkungan. “Ini tanggung jawab bersama, bukan hanya pemerintah. Mari kita wujudkan pelabuhan yang bersih dan sehat untuk semua,” imbuhnya.
Dalam kegiatan ini, dukungan juga datang dari Badan Kerjasama Antar Gereja (BKAG) Kota Pasuruan. Sebanyak 15 anggota BKAG turut serta melakukan penanaman pohon bersama wali kota dan jajaran pemerintah.
Sekretaris BKAG, Pdt. Jiansri Rudi Arman Sinaga, menyampaikan apresiasinya. “Kami bangga bisa terlibat. Program ini sangat baik untuk menjaga kebersihan dan keindahan Kota Pasuruan. Kami pun melakukan aksi bersih-bersih di jalanan dan alun-alun. Intinya, kami siap mendukung setiap program pemerintah yang peduli lingkungan,” katanya.
BKAG Kota Pasuruan diketahui membawahi 14 gereja di wilayah kota. Keterlibatan mereka menunjukkan bahwa kepedulian lingkungan dapat melibatkan berbagai unsur masyarakat lintas kelompok.
Kegiatan ini juga dihadiri Ketua DPRD Kota Pasuruan M. Toyib, Sekretaris Daerah Rudiyanto, Kepala DLHKP Samsul Rizal, Kepala Dinas PUPR Gustap Purwoko, serta jajaran OPD, camat, dan lurah se-Kota Pasuruan.
peringati-world-clean-up-day-2025-pemkot-pasuruan-gelar-aksi-bersih-bersih-dan-tanam-pohon-di-pelabuhan