MATARAM – Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB mewanti-wanti para pelaku usaha pariwisata khusus pengusaha hotel dan transportasi agar tidak menaikkan tarif atau harga sewa jelang perhelatan MotoGP Mandalika 2025 pada 3 – 5 Oktober.
Jika ada menaikkan tarif atau harga sewa fantastis, Pemprov siap akan memberikan sanksi tegas Penjabat (Pj) Sekda NTB, H Lalu Mohammad Faozal, mengingatkan agar pelaku usaha tidak lagi mengulang kebiasaan menaikkan tarif, apalagi membuat paket-paket penginapan yang dirasakan akan merugikan konsumen.
”Sedapat mungkin kita pastikan tidak ada teman-teman pelaku pariwisata yang mengambil kesempatan untuk menaikkan tarif hotel dan harga sewa transportasi secara fantastis” katanya, kemarin.
Dia menegaskan bahwa Pemprov ingin pola bisnis pariwisata di NTB berubah lebih sehat melalui penerbitan surat edaran dari Gubernur. Apalagi mengingat, gelaran MotoGP kali ini adalah yang keempat kali dan pihaknya tak ingin praktek aji mumpung terulang kembali.
”Kali ini kan event sudah empat kali masak sih selalu aja praktek seperti ini,” terangnya.
Diharapkan, dengan pihaknya melakukan melakukan sosialisasi dan menerbitkan surat edaran terbaru dari Gubernur akan ada perubahan pola bisnis dari pelaku wisata khusus pengusaha hotel dan transporasi pada gelaran MotoGP tersebut
Dia memastikan bahwa jika ada melanggar himbauan itu akan diberikan sanksi tegas.
” Jika ada yang melanggar imbauan, tentu akan ada sanksi tegas ,” tegasnya.
Kendati demikian, dia mengakui bahwa penerapan himbauan selama ini masih lemah sehingga kerap kali merugikan wisatawan
Untuk mengantisipasi hal itu Pemprov akan membentuk Satgas Penertiban yang disusun oleh Dinas Pariwisata, khusus untuk sektor transportasi dan akomodasi.
Selain itu, dia juga memastikan pihaknya akan menggandeng asosiasi perhotelan dalam rangka koordinasi dan melakukan pengawasan terhadap pihak yang menaikkan tarif atau harga sewa fantastis.
“Nanti kita ajak teman-teman PHRI untuk melakukan pemasangan aturan itu,” tandasnya. (yan)
pengusaha-hotel-dan-transportasi-diingatkan-tak-naikkan-tarif-tinggi-saat-motogp