GIRI MENANG – Bupati Lombok Barat, H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ) menegaskan pengisian jabatan di lingkup Pemkab Lobar, termasuk kepala SD dan SMP, akan dilakukan melalui mekanisme asesmen. Saat ini tercatat sekitar 70 sekolah di Lombok Barat masih dipimpin oleh Pelaksana Tugas (PLT) kepala sekolah.
Bupati menyampaikan, pengisian jabatan kepala sekolah akan dilakukan setelah proses penempatan pejabat eselon II dan jabatan lain di lingkup Pemkab rampung.
“Kita selesaikan dulu eselon II. Setelah itu baru kita isi jabatan kepala sekolah, baik SD maupun SMP, semuanya melalui asesmen,” ungkap LAZ usai melantik pejabat eselon II, III, dan IV Senin lalu.
Ia menegaskan, sistem asesmen digunakan agar penempatan pejabat dilakukan secara objektif tanpa unsur kedekatan atau lobi politik.
“Tidak ada istilah orang dekat bupati dapat jabatan. Semua harus clear, sesuai kapasitas dan kapabilitas. The right man on the right place,” tegasnya.
Menurutnya, selama ini pengisian jabatan eselon II, III, dan IV juga berjalan transparan tanpa ada lobi yang memengaruhi keputusan. “Kalaupun ada yang menitip, tidak mungkin saya ikuti karena semuanya pakai asesmen,” tambahnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Lombok Barat M. Hendrayadi mengatakan pihaknya masih menyiapkan proses pengisian jabatan kepala sekolah. Ia berharap pelaksanaannya bisa segera dilakukan dalam beberapa bulan ke depan.
“Kita sedang persiapan, mudah-mudahan bisa segera,” ungkapnya.(ami)
pengisian-jabatan-kepala-sekolah-lewat-asesmen