Pemuka Agama Harus Jadi Panutan Masyarakat BERITA WUKONG778 MUSIC

SLEMAN – Bupati Sleman, Harda Kiswaya, mengimbau para pemuka agama untuk menjadi teladan bagi masyarakat dalam menjaga kerukunan umat. Ia juga menekankan pentingnya komunikasi lintas pihak guna menciptakan wilayah yang aman, tertib, dan sejahtera — tata titi tentrem karto raharjo.

Pesan tersebut disampaikan Bupati saat mengukuhkan kepengurusan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Sleman periode 2025–2030 di Pendopo Parasamya, Pemkab Sleman, Selasa (2/9/2025).

Prosesi pengukuhan ditandai dengan pembacaan naskah pengukuhan serta penyerahan Surat Keputusan (SK) kepada 22 pengurus FKUB yang baru. Dalam susunan kepengurusan, Yulyani Ongko ditetapkan sebagai Ketua FKUB, dengan dua wakil yakni Arif Mafud dan Yusron Hanai. Sementara itu, posisi Sekretaris dijabat Sunhaji dan Bendahara dipegang Hasto Bramantyo.

Menurut Harda Kiswaya, FKUB memegang peranan strategis dalam membina masyarakat agar menjunjung tinggi nilai toleransi, menjaga perdamaian, serta menolak segala bentuk radikalisme.

“FKUB juga berperan dalam ngemong masyarakat, memberikan pengayoman, dan mencegah potensi konflik yang tidak diinginkan,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa tatanan masyarakat yang ideal terbentuk ketika setiap individu menaati aturan, bekerja sama, serta turut menjaga lingkungan sosial yang damai dan harmonis.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sleman didampingi Wakil Bupati Danang Maharsa juga menyerahkan piagam penghargaan kepada para pengurus FKUB periode 2017–2024. Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas dedikasi mereka dalam menjaga iklim kondusif di Kabupaten Sleman selama masa tugasnya. (Brd)

pemuka-agama-harus-jadi-panutan-masyarakat