Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menyebut Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2026 akan fokus pada efisiensi anggaran. Tujuannya, memperbesar program untuk masyarakat dan pembangunan infrastruktur.
Lilik Arijanto Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Surabaya mengatakan, draft Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2026 sudah dimasukkan. Hal itu menurut Lilik sejalan dengan komitmen Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya, agar dilakukan efisiensi terhadap anggaran.
“Untuk draftnya KUA-PPAS tahun 2026 sudah kita masukkan, tapi kemarin komitmen Pak Wali Kota (Eri Cahyadi), tetap adanya kita harus bisa mendetailkan dari anggaran yang sudah kita sampaikan untuk tahun 2026 untuk dilakukan efisiensi,” ujar Lilik dalam keterangannya, Senin (15/9/2025).
Dengan adanya efisiensi anggaran 2026, maka fokusnya akan dialihkan ke program-program prioritas yang lebih bermanfaat dan menyentuh langsung masyarakat.
“Sehingga efisiensi ini bisa dimanfaatkan yang lain untuk yang langsung bersentuhan dengan masyarakat,” imbuhnya.
Ia menyebut sejumlah pos anggaran sudah mulai disesuaikan sejak tahun ini. Termasuk anggaran sektor operasional dan perjalanan dinas.
“Untuk (perjalanan dinas) itu, sudah dikurangi banyak kemarin juga,” tegasnya.
Terkait pembangunan infrastruktur, APBD 2026 juga tidak hanya fokus pengerjaan proyek besar seperti Flyover Taman Pelangi, tetapi juga pada fasilitas dasar.
“Yang pasti tahun depan konsentrasinya adalah program kegiatan-kegiatan yang langsung bersentuhan masyarakat,” tuturnya.
Salah satunya, penanganan jalan lingkungan atau kampung hingga Penerangan Jalan Umum (PJU).
“Penanganan-penanganan jalan lingkungan dengan segala prioritasnya, penerangan jalan, dan program-program lain yang langsung bersentuhan,” bebernya.
Selain itu, Lilik memastikan Pemkot Surabaya juga memperkuat program bantuan sosial, khususnya bagi kelompok rentan.
“Kayak bantuan-bantuan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat. Misalnya (bantuan) anak putus sekolah dan segala macam seperti itu,” jelasnya.
Mengenai target Pendapatan Asli Daerah (PAD), Sekda Kota Surabaya itu juga memastikan bakal ditarget ada kenaikan pada tahun 2026.
“PAD-nya tahun depan dari sekarang ada peningkatan. Ada kenaikan (PAD) tahun depan,” tandasnya. (lta/bil/iss)
pemkot-surabaya-sebut-rapbd-2026-fokus-efisiensi-dan-pembangunan-infrastruktur