Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar mengajukan anggaran ke pemerintah pusat untuk pembangunan ulang kantor DPRD Makassar usai dibakar massa pascademo berujung kerusuhan pada Jumat (29/8/2025).
“Estimasinya sekitar Rp 375 miliar. Dokumen sudah dikirim dan diterima kementerian PU,” ujar Zuhaelsi Zubir Kepala Dinas Prasarana Umum (PU) Kota Makassar, dilansir dari Antara pada Sabtu(29/8/2025).
Ia juga menjelaskan, seluruh dokumen teknis yang diminta pemerintah pusat sudah dirampungkan seperti gambaran pembangunan (as built drawing) spesifikasi teknis dan detailed engineering design atau DED untuk bangunan eksisting, dan telah diterima Kementerian PU.
Saat ditanyakan dengan estimasi anggaran yang diajukan tersebut apakah nantinya membangun gedung baru dengan merobohkan bangunan lama pascaterbakar, atau hanya memperbaiki bangunan tersebut, kata dia, belum ada keputusan final.
“Kami masih menunggu tim dari pusat untuk mensurvei kelayakan termasuk kondisi struktur bangunan, mana layak dipertahankan dan mana yang dirobohkan,” katanya.
Sejauh ini kondisi bangunan Kantor DPRD Makassar terlihat masih dalam proses pembersihan serta asesmen dari pihak terkait. Selain itu terpasang spanduk dari BPBD Makassar larangan masuk bagi yang tidak berkepentingan karena struktur bangunan rapuh usai terbakar. (ant/mas/saf/faz)
pemkot-makassar-ajukan-rp-375-miliar-untuk-pembangunan-kantor-dprd-yang-terbakar