Self-Regulatory Organization (SRO) yang terdiri dari Bursa Efek Indonesia (BEI), Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) memberikan penghargaan kepada Universitas Negeri Surabaya (Unesa) sebagai Kampus Penggerak Literasi dan Inklusi Pasar Modal, di Graha Unesa, pada Senin (25/8/2025).
Yunita Linda Sari Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jatim mengatakan, penghargaan itu diberikan kepada Unesa atas kontribusinya dalam membangun pemahaman dan kesadaran, sekaligus upaya untuk meningkatkan literasi dan inklusi terkait investasi pasar modal di lingkungan civitas akademika.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari Sekolah Pasar Modal untuk Negeri yang juga menjadi rangkaian kegiatan peringatan HUT ke-48 Pasar Modal Indonesia,” katanya.
Pihaknya berterima kasih dan apresiasi kepada Unesa atas partisipasinya dalam memperluas inklusi pasar modal di kalangan mahasiswa.
“Semoga, kegiatan ini dapat menjadi sumber informasi yang akurat dan terpercaya, sekaligus media edukasi yang memperkenalkan produk-produk pasar modal serta mewaspadai adanya risiko penipuan investasi,” ucapnya.
Ia mengatakan, sebagai bagian dari komitmen membangun kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang pasar modal, SRO akan selalu bersinergi dengan berbagai pihak, termasuk institusi pendidikan.
Upaya tersebut, kata dia, penting untuk meningkatkan jumlah investor pasar modal, khususnya di wilayah Jawa Timur.
Ke depan, ia mengatakan bahwa SRO juga akan menyelenggarakan berbagai kegiatan sosialisasi dan edukasi pasar modal lainnya. Rangkaian kegiatan tersebut diantaranya Public Expose Live, Sosialisasi dan Edukasi Pasar Modal Terpadu (SEPMT), Capital Market Summit & Expo, Virtual Trading Competition Powered by IDX Mobile, dan kompetisi media sosial.
Sementara itu, Cita Mellisa Kepala Wilayah Kantor Perwakilan BEI Jatim mengatakan bahwa kolaborasi dengan Unesa itu, juga dilakukan dengan edukasi pasar modal dalam kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) yang diikuti oleh 21.020 mahasiswa secara hybri.
Sebelumnya, kolaborasi tersebut juga sudah mengadakan sosialisasi pasar modal di 13 Fakultas secara hybrid mulai tanggal 19 hingga 21 Agustus 2025.
“Kegiatan ini merupakan pertama kalinya di Indonesia dengan audiens sebanyak ini. Akhirnya, panitia HUT Pasar Modal memberikan apresiasi piagam penghargaan,” ujarnya.
Ia berharap, ke depan edukasi dan sosialisasi Pasad Modal bisa dilakukan lebih luas lagi, terutama di sektor-sektor pendidikan.
“Untuk bisa memberikan dampak baik lebih luas, harapannya ke depan bisa ke kampus-kampus lain di seluruh Indonesia,” pungkasnya. (ris/saf/ipg)
pasar-modal-beri-penghargaan-unesa-sebagai-kampus-penggerak-literasi