Negara-negara Arab dan Islam dikabarkan tengah bersiap menggelar pertemuan puncak di Qatar, sebagai bentuk dukungan terhadap Doha usai serangan Israel.
Melansir Antara, Kamis (11/9/2025), kantor media setempat melaporkan pertemuan tingkat tinggi itu rencananya akan berlangsung minggu depan.
Sehari sebelumnya, Israel melancarkan serangan terhadap sejumlah negosiator senior Hamas di Doha. Menurut surat kabar Israel Hayom, otoritas Israel telah memberi tahu Amerika Serikat (AS) dan Qatar sebelum melancarkan serangan ke kantor Hamas di ibu kota Qatar tersebut.
Meski demikian, Donald Trump Presiden AS menegaskan bahwa Washington tidak terlibat dalam aksi tersebut. Ia menyebut keputusan sepenuhnya diambil oleh Benjamin Netanyahu Perdana Menteri Israel. Trump juga meyakinkan Qatar bahwa serangan serupa tidak akan terjadi lagi.
Di sisi lain, Hamas melalui pernyataan yang diperoleh RIA Novosti menyebutkan enam orang tewas akibat serangan Israel, termasuk Humam al-Hayya, putra dari pemimpin Hamas di Jalur Gaza. (ant/bil/ipg)
negara-arab-dan-islam-gelar-ktt-di-doha-untuk-dukung-qatar-pasca-serangan-israel