MAMUJU — Nama baik Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Sulawesi Barat tercoreng setelah oknum tak bertanggung jawab mencatut identitas organisasi untuk meminta dana ke sejumlah pejabat daerah.
Kejadian ini berlangsung pada Kamis (14/8/2025). Pelaku menghubungi asisten pribadi beberapa pejabat, lalu meminta disambungkan ke Pimpinan DPRD Sulbar dan pejabat lainnya. Dengan mengaku sebagai bagian dari rombongan GMNI Sulbar yang baru mengikuti Kongres XXIII di Bandung, pelaku berdalih membutuhkan biaya kepulangan.
Ketua DPD GMNI Sulbar, Sugiarto Alberth, menegaskan seluruh delegasi resmi dari Sulawesi Barat telah kembali ke daerah masing-masing sejak 7 Agustus lalu.
“Kami tidak pernah meminta bantuan dana kepada pemerintah daerah atau pejabat manapun terkait kepulangan dari kongres Bandung,” tegasnya, Jumat (15/8).
Sugiarto menyebut aksi tersebut telah merugikan dan mencoreng marwah organisasi.
“Ini murni perbuatan individu yang tidak bertanggung jawab,” ujarnya.
Atas insiden ini, GMNI Sulbar resmi menempuh jalur hukum dengan melaporkannya ke Polda Sulbar.
“Kami berharap kepolisian segera menindaklanjuti agar tidak ada korban berikutnya,” kata Sugiarto.
Laporan tersebut telah diterima langsung oleh penyidik Direktorat Kriminal Umum di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Polda Sulbar.
nama-gmni-sulbar-dicatut-untuk-minta-dana-pimpinan-tempuh-jalur-hukum