Menteri BUMN Pastikan Anggaran Rp280 Miliar Tahun 2026 Dibagi Sesuai Tupoksi BERITA WUKONG778 MUSIC

Erick Thohir Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memastikan rencana kerja dan anggaran (RKA) 2026 dengan nilai Rp280,3 miliar akan dibagi untuk berbagai fungsi sesuai tugas pokok dan fungsi (tupoksi).

“Kalau kita lihat dari empat tahun terakhir yaitu kami berhasil menyerap rata-rata 96 persen,” kata Erick dalam Rapat Kerja (Raker) terkait RKA Kementerian BUMN tahun anggaran 2026 bersama Komisi VI DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (4/9/2025) yang dilansir Antara.

Dalam penjelasannya, Erick mengatakan pagu anggaran belanja kementeriannya nantinya akan dibagi menjadi dua program utama. Pertama adalah Program Pengembangan dan Pengawasan BUMN (Rp 82,48 miliar), dan Program Dukungan Manajemen (Rp197.8 miliar).

Adapun sebelumnya, Kementerian BUMN mendapatkan pagu indikatif awal sebesar Rp150 miliar untuk TA 2026. Menteri BUMN kemudian mengajukan usulan anggaran sebesar Rp604 miliar atau menambah sekitar Rp400 miliar, untuk kemudian dikembalikan melalui dividen.

Ia menegaskan usulan pendanaan tersebut tidak akan membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), karena bersumber dari dividen yang diperoleh BUMN, khususnya Danantara Indonesia.

Dana tersebut diambil dari porsi satu persen dividen yang menjadi hak kementerian sebagai pemegang saham seri A. Namun, pagu yang saat ini telah disampaikan ke Komisi VI DPR RI adalah sebesar Rp280,3 miliar.

Lebih lanjut, Erick mengatakan berdasarkan amanat Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2025, Kementerian BUMN bertransformasi menjalankan sejumlah peran strategis sebagai regulator merumuskan regulasi yang berorientasi pada kontribusi BUMN dan ekonomi nasional.

“Kementerian BUMN juga diharapkan menjadi katalisator untuk regulasi terkait BUMN dengan seluruh kementerian, lembaga, dan pemerintah,” ujar Erick.

Ia menjelaskan peran sebagai pengawas mencakup pemantauan risiko portofolio, audit kepatuhan berbasis regulasi.

Erick pun menegaskan Kementerian BUMN juga memastikan prioritas BUMN sejalan dengan visi-misi Bapak Presiden Prabowo Subianto dan kepentingan negara.

“Kami juga sebagai pemegang saham seri A dan Perum memastikan kesempurnaan strategi antara portofolio BUMN yang dikelola Danantara terhadap program strategis Bapak Prabowo Subianto Presiden,” kata Erick. (ant/dis/bil/ham)


menteri-bumn-pastikan-anggaran-rp280-miliar-tahun-2026-dibagi-sesuai-tupoksi