TANJUNG – Pemda Kabupaten Lombok Utara (KLU) siap mendukung dan menyukseskan Gili Festival 2025 yang digelar di Gili Air, Desa Gili Indah, Kecamatan Pemenang, pada 18–20 Agustus 2025.
Bupati KLU Najmul Akhyar, menyampaikan bahwa Gili Festival merupakan satu dari empat event perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Barat yang berhasil masuk ke dalam Kharisma Event Nusantara 2025 Kementerian Pariwisata Republik Indonesia.
“Festival ini akan menampilkan keunikan tradisi Mandi Safar (Rebo Bontong), sebuah warisan budaya yang sarat makna. Saya mengajak masyarakat, wisatawan nusantara, hingga wisatawan mancanegara untuk merasakan langsung keramahtamahan masyarakat kita di Gili. Feel the sensation, feel the excitement,” ungkapnya.
Selain menampilkan Mandi Safar, Gili Festival 2025 juga menyuguhkan beragam atraksi menarik lainnya, mulai dari holy celebration with locals, pelepasan tukik, atraksi stick fighting, pameran kearifan lokal, permainan tradisional, panggung seni dan budaya, hingga pertunjukan rudat.
Anggota DPRD KLU, Artadi, menyampaikan bahwa Gili Festival merupakan event tahunan dan baru kali ini masuk dalam Kharisma Event Nusantara. Mengingat hajatan ini berada di bawah Kementerian Pariwisata, ia berharap penyelenggaraan tahun ini bisa lebih spektakuler dibandingkan sebelumnya. “Dengan begitu, wisatawan akan semakin banyak datang dan betah berlibur di Gili. Dengan banyaknya wisatawan yang hadir, secara otomatis pendapatan daerah kita juga semakin besar. Oleh sebab itu, kami minta Pemda lebih masif dalam melakukan promosi agar banyak wisatawan yang datang,” pungkasnya. (der)
mandi-safar-dan-seni-budaya-siap-meriahkan-gili-festival-2025