LP Ma’arif NU Kabupaten Pati Sesalkan Dugaan Diskriminasi Pendidikan oleh Mendikdasmen BERITA WUKONG778 MUSIC

LP Ma’arif NU Kabupaten Pati Sesalkan Dugaan Diskriminasi Pendidikan oleh Mendikdasmen

 

Pati, 18 Agustus 2025 — Sekretaris LP Ma’arif NU Kabupaten Pati, Muhammad Aminuddin, menyampaikan keprihatinan mendalam atas insiden yang dianggap mencederai asas keadilan dalam dunia pendidikan nasional. Hal ini terkait pelaksanaan pelatihan pembelajaran mendalam (deep learning) oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) yang secara eksklusif hanya diperuntukkan bagi institusi pendidikan di bawah naungan Muhammadiyah.

 

“Kami sangat menyayangkan tindakan diskriminatif ini. Seolah-olah kementerian menjadi milik satu golongan, padahal tanggung jawab Kemendikdasmen adalah untuk seluruh rakyat Indonesia, tanpa memandang afiliasi organisasi,” tegas Muhammad Aminuddin.

 

Program pelatihan yang seharusnya bersifat inklusif dan merata justru terkesan elitis dan berpihak, memunculkan pertanyaan besar mengenai integritas dan komitmen Kemendikdasmen terhadap asas kebhinekaan dalam pendidikan.

 

Aminuddin menyebut tindakan ini sebagai bentuk “keserakahan administratif” dan menyoroti peran Mendikdasmen Abdul Mukti yang dinilai lalai menjaga netralitas lembaga negara. “Jangan sampai kementerian berubah fungsi menjadi alat sektarian, karena itu akan merusak fondasi pendidikan nasional,” tambahnya.

 

LP Ma’arif NU Kabupaten Pati mendesak adanya klarifikasi terbuka dari Kemendikdasmen serta evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan dan pelaksanaan program-program kementerian agar tidak menciptakan ketimpangan dan kecemburuan sosial di kalangan penyelenggara pendidikan.

 

Sebagai bagian dari bangsa yang menjunjung tinggi prinsip keadilan dan persatuan, seluruh pihak diharapkan kembali pada semangat kolaboratif, bukan eksklusif, demi masa depan pendidikan Indonesia yang inklusif dan berkeadilan.

 

Kontributor: Fikrul Umam

lp-maarif-nu-kabupaten-pati-sesalkan-dugaan-diskriminasi-pendidikan-oleh-mendikdasmen