PASURUAN – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Lembaga Perlindungan Konsumen Barisan Rakyat Jelata (LPK Barata) Pasuruan, Jawa Timur, menggelar rapat konsolidasi di salah satu kafe Kota Pasuruan pada Kamis (21/08/2025) siang.
Agenda tersebut dilakukan untuk memantapkan langkah menjelang audiensi dengan RSUD dr. R. Soedarsono, Kota Pasuruan, yang dijadwalkan pada Senin, 25 Agustus 2025.
Ketua Umum DPP LPK Barata Pasuruan, Irfan Budi Darmawan, menegaskan bahwa konsolidasi ini merupakan tindak lanjut dari banyaknya pengaduan masyarakat terkait pelayanan rumah sakit, mulai dari administrasi hingga penanganan medis.
“Hasil telaah kami atas laporan masyarakat menunjukkan adanya bobroknya pelayanan di rumah sakit. Ini bukan sekadar masalah administrasi, tapi sudah menyentuh esensi pelayanan publik yang mestinya menjadi prioritas utama,” ungkap Irfan.
Menurutnya, pihak manajemen rumah sakit harus melakukan pembenahan serius, mencakup manajemen internal, peningkatan kualitas SDM, hingga memperkuat sistem pengawasan eksternal.
“Sebagai BUMD, rumah sakit ini wajib transparan dan akuntabel. Apalagi sebagian dana operasionalnya bersumber dari APBD. Publik berhak tahu bagaimana pengelolaan administrasi dan pelayanan dilakukan,” tegasnya.
Irfan menambahkan, LPK Barata akan mendorong agar RSUD dr. R. Soedarsono melakukan perbaikan menyeluruh demi meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat.
“Kalau masih ada masalah, kami siap membuka semuanya. Harapan kami, pihak direksi segera melakukan perbaikan agar masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak,” pungkasnya.
(Eko)
konsolidasi-jelang-audiensi-dpp-lpk-barata-siap-ungkap-bobroknya-pelayanan-rsud-kota-pasuruan