TANJUNG – Satreskrim Polres Lombok Utara terus mendalami kasus kematian tragis mahasiswi Universitas Mataram, MV (19), yang ditemukan tewas di Pantai Dusun Nipah, Desa Malaka, Kecamatan Pemenang, Rabu (27/8).
Kasat Reskrim Polres Lombok Utara, AKP Punguan Hutahaean, mengatakan pihaknya masih menunggu hasil uji DNA awal dari Laboratorium Forensik (Labfor) di Jakarta. Selain itu, penyidik juga melakukan tes DNA tambahan setelah ditemukannya bercak darah di tempat kejadian perkara (TKP).
“Langkah ini penting untuk memastikan kecocokan barang bukti dengan korban maupun pihak lain yang kemungkinan ada kaitannya dengan peristiwa tersebut, sekaligus membuat terang suatu tindak pidana,” jelasnya, Selasa (9/9).
Sambil menunggu hasil itu, penyidik juga menunggu keterangan saksi kunci berinisial RA (19), rekannya yang turut menjadi korban di Pantai Nipah. Hingga kini RA, pemuda asal Sumbawa itu belum bisa dimintai keterangan lantaran kondisi kesehatannya belum stabil.
“Penyidik tetap berkoordinasi agar keterangan bisa diperoleh setelah saksi dalam keadaan membaik,” tambahnya.
Hutahaean juga menegaskan hingga saat ini belum ada satu pun orang yang diamankan terkait kasus tersebut, berbeda dengan informasi yang sempat beredar belakangan ini. Sebagai bentuk transparansi, pihaknya terus menyampaikan perkembangan penyelidikan kepada keluarga korban.
Mantan Kasat Reskrim Polres Bima Kota itu menegaskan komitmen Polres Lombok Utara untuk bekerja profesional, transparan, dan tuntas dalam mengungkap kasus ini.
“Kami berharap masyarakat tetap tenang dan mempercayakan proses penyelidikan kepada kepolisian hingga kasus ini benar-benar terungkap,” pungkasnya.
Untuk diketahui, peristiwa ini bermula pada Selasa (26/8) sekitar pukul 16.30 WITA. Korban MV asal Pejanggik, Kota Mataram bersama rekannya RA berangkat dari Mataram menggunakan sepeda motor Honda PCX hitam bernomor polisi EA 5502 AI menuju kawasan Pantai Nipah. Namun hingga pukul 24.00 WITA, MV tak kunjung pulang ke rumah.
Merasa khawatir, orang tua MV mencoba menanyakan keberadaan anaknya kepada teman-teman kuliah. Mereka kemudian melakukan pelacakan posisi terakhir MV melalui cek pos (CP) dan mendapatkan titik terakhir di kawasan Pantai Nipah.
Pencarian pun dilakukan. Sekitar pukul 01.30 WITA, Rabu (27/8), RA ditemukan lebih dulu dalam kondisi tidak sadarkan diri dan segera dibawa ke Puskesmas Nipah. Beberapa jam kemudian, sekitar pukul 06.30 WITA, MV ditemukan sudah tidak bernyawa dalam posisi telungkup di tepi pantai. (der)
kasus-mahasiswi-tewas-di-nipah-polisi-tunggu-uji-dna