Kasdim Sumbawa Ajak Masyarakat Jaga Kelestarian Hutan BERITA WUKONG778 MUSIC

PENGHIJAUAN: Kasdim 1607/Sumbawa, Mayor Inf Dahlan, S.Sos, melakukan penanaman bibit pohon, untuk menjaga dan merawat kelestarian hutan di Tana Samawa. (dok/kasdim)

SUMBAWA–Kepala Staf Komando Distrik Militer (Kasdim) 1607/Sumbawa, Mayor Inf Dahlan, S.Sos mengajak seluruh elemen masyarakat agar dapat menjaga dan merawat kelestarian hutan di Tana Samawa.

Menurut dia, hutan adalah sebuah warisan yang berharga dan memberikan manfaat tak ternilai bagi kehidupan manusia. Terlebih banyak hal yang bergantung pada kelestarian hutan.

“Dari udara bersih yang kita hirup, air bersih yang kita minum, kemudian keanekaragaman hayati dan menjaga keseimbangan alam, itu semua sangat bergantung dari kelestarian hutan,” ujar Mayor Dahlan, Kamis (18/9/2025).

Namun, ia tak menampik, bahwa saat ini kondisi hutan termasuk di Sumbawa, NTB menghadapi tantangan dan ancaman serius. Seperti halnya penebangan liar, pembakaran hutan, alih fungsi lahan dan lain sebagainya.

Maka dari itu, Mayor Dahlan menegaskan bahwa, aktivitas yang mengganggu kelestarian hutan harus segera dicegah secara bersama-sama. Apabila tindakan-tindakan tersebut dibiarkan, maka akan menimbulkan dampak luar biasa.

Umumnya tentu dapat merugikan kehidupan manusia saat ini dan generasi yang akan datang. “Dampaknya seperti bencana alam, banjir, longsor, kekeringan, juga dampak perubahan iklim dimana meningkatnya suhu yang semakin panas, dan ketidak pastian terhadap musim seperti saat ini,” tuturnya.

“Untuk itu, mari bersama jaga hutan kita, maka alam akan menjaga kita,” kata mantan Kasdim 1628/Sumbawa Barat tersebut. Menjaga kelestarian hutan, menurut dia, bukan hanya tugas pemerintah, melainkan tanggungjawab bersama.

Untuk itu, ia menilai pentingnya aksi nyata secara bersama-sama saat ini. Seperti menggalakkan penanaman pohon, rehabilitasi lahan dan lain sebagainya. Kelola hutan dengan baik dengan memberdayakan masyarakat.

Masih kata mantan Kepala Penerangan Korem (Kapenrem) 162/Wira Bhakti itu, agar pengelolaan hutan bisa berkelanjutan. “Karena dengan menjaga hutan kita bisa selamatkan bumi untuk masa depan bangsa,” tegasnya.

Ia tak memungkiri, bahwa ketika berbicara tentang persoalan hutan, memang tidaklah mudah seperti membalikkan telapak tangan. Karena dibutuhkan kolaborasi dan sinergitas yang kuat. Termasuk pola koordinasi yang intens.

Yakni antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan lainnya. “Bila perlu jika dibutuhkan, bentuk Satgas (Satuan Tugas) perlindungan hutan,” kata Mayor Dahlan.

Tak kalah pentingnya, masih kata Kasdim Sumbawa, diperlukan pula langkah konkrit dan strategis secara bersama. Terutama dalam membangun kesadaran masyarakat untuk besama-sama menjaga kelestarian hutan.

“Karena kalau rusak, memulihkan hutan ini tidak sebentar dan membutuhkan waktu yang sangat panjang. Jadi pentingnya kesadaran bersama untuk menjaga kelestarian hutan kita,” kata Mayor Dahlan.

Dengan terjaganya kelestarian hutan, maka akan dapat menjadi warisan terbaik bagi generasi mendatang. Persoalan hutan, harus disikapi atau diperhatikan serius secara bersama-sama. Karena dampaknya akan sangat terasa, seperti pesan lawas sumbawa balong panto balong panto nyonde ka santuet ate, nyosong dunung nyesal mudi, jangan sampai kita menyesal dikemudian hari.

“Dengan melestarikan hutan, kita memastikan bahwa generasi mendatang akan memiliki lingkungan yang sehat dan sumber daya alam yang cukup untuk kelangsungan hidup mereka,” pungkas Kasdim Sumbawa. (rl)


kasdim-sumbawa-ajak-masyarakat-jaga-kelestarian-hutan