MATARAM–Ikatan Mahasiswa Papua (IMAPA) Mataram menggelar kegiatan malam keakraban (Makrab) 2025 bagi anggota baru yang dirangkaikan dengan aksi penanaman pohon di Camping Ground Jembatan Gantung Kokoh Lenek Sumberan, Desa Lantan, Kecamatan Batu Kliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah.
Acara berlangsung selama tiga hari, Jumat hingga Minggu (5–7 September 2025), dengan diikuti 11 anggota baru penuh antusias.
Desa Lantan yang dikenal sebagai destinasi wisata alam memiliki kekayaan berupa 24 air terjun, area berkemah, serta wisata budaya dan religi.
Lokasi kegiatan IMAPA Mataram, yaitu Camping Ground Sumberan, kerap menjadi tujuan wisatawan untuk menikmati panorama alam sekaligus suasana hutan tropis yang masih asri.
Dalam kegiatan tersebut, IMAPA Mataram menanam pohon Mahoni, Trembesi, dan Kayu Putih. Jenis-jenis pohon itu dipilih karena memiliki daya adaptasi tinggi terhadap lingkungan lokal sekaligus memberi manfaat ekologis, mulai dari menjaga sumber air hingga memperkuat tutupan hijau.
Kepala Desa Lantan, Erwandi, S.Pd., mengapresiasi langkah mahasiswa Papua ini. Menurutnya, penghijauan sangat penting karena hutan Desa Lantan merupakan sumber kehidupan masyarakat.
“Jika alam sama-sama kita jaga, maka alam juga akan menjaga kita. Sebaliknya, jika kita merusak alam, maka bencana akan siap menunggu kehidupan manusia di muka bumi ini,” tegasnya.
Ketua Umum IMAPA Mataram, Namius Wasiangge, menyebut kegiatan tersebut tidak hanya untuk mempererat solidaritas antaranggota, tetapi juga menanamkan nilai kepedulian lingkungan.
“Melalui kegiatan seperti ini, kami ingin membangun kesadaran menjaga alam sekaligus menjalin kebersamaan dengan masyarakat setempat,” ujarnya.
IMAPA Mataram berharap kegiatan positif ini dapat menginspirasi pihak lain untuk ikut berkontribusi menjaga kelestarian lingkungan. Dengan kerja sama dan kepedulian bersama, alam dapat diwariskan dengan baik kepada generasi mendatang. (RL)
imapa-mataram-gelar-makrab-dan-aksi-penghijauan-di-desa-lantan