HUT RI ke-80, PLN UIP Nusra Hadirkan Akses Air Bersih untuk 119 KK di Nubahaeraka BERITA WUKONG778 MUSIC

Warga Desa Nubahaeraka, Kabupaten Lembata, NTT, mencoba aliran air bersih usai rampungnya perbaikan jaringan pipa yang dilakukan PLN UIP Nusra bersama Yayasan PAPHA. (IST FOR RADAR LOMBOK)

LEMBATA–PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).

Salah satunya dengan memberikan bantuan perbaikan dan pemeliharaan jaringan air bersih bersama Yayasan Payung Perjuangan Humanis (PAPHA) Indonesia di Desa Nubahaeraka, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Pekerjaan perbaikan sarana infrastruktur air bersih ini berlangsung sejak 1 Agustus 2025 dan rampung pada 16 Agustus 2025. Tepat saat perayaan 80 tahun kemerdekaan Indonesia, sebanyak 119 kepala keluarga (KK) di Desa Nubahaeraka akhirnya merasakan kembali hadirnya akses air bersih yang telah lama dinantikan.

Kepala Desa Nubahaeraka, Vinsensius Nuba Ladjar, menyampaikan apresiasi kepada PLN dan Yayasan PAPHA atas kepedulian yang diberikan. Menurutnya, PLN selama ini selalu hadir dan sigap membantu menyelesaikan kesulitan warga.

“Terima kasih kepada PLN Peduli dan Yayasan PAPHA yang telah memperhatikan kebutuhan masyarakat yang selama ini diidam-idamkan. Papa, mama, silakan manfaatkan bantuan ini,” ucap Vinsensius.

Ia menuturkan, selama ini warga menghadapi kesulitan memperoleh air bersih. Jaringan air yang ada tidak lagi berfungsi karena pompa air tidak pernah dioperasikan, sementara sejumlah pipa patah akibat tertimpa pohon tumbang. Kondisi tersebut membuat pasokan air dari mata air hingga ke Kantor Desa Nubahaeraka terhenti. Akibatnya, warga terpaksa membeli air bersih dari penjual keliling menggunakan mobil pikap dan jeriken.

“Lewat bantuan perbaikan jaringan pipa air ini, kini masyarakat dapat kembali menikmati akses air bersih yang lebih mudah,” katanya.

Hal senada disampaikan oleh salah seorang warga, Damasus Taru. Menurutnya, masyarakat sudah bertahun-tahun menantikan hadirnya air bersih. Karena itu, ia merasa senang dan terharu atas kolaborasi pemerintah desa, Yayasan PAPHA, dan PLN UIP Nusra.

“Kami masyarakat Desa Nubahaeraka mengucapkan terima kasih, karena berkat kerja sama semua pihak, air minum sudah dibawa naik ke kampung kami,” kata Damasus.

Merasakan langsung kerja nyata PLN, Damasus pun berharap proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Atadei 10 MW juga dapat berjalan lancar dan segera memberi penerangan, khususnya untuk Desa Nubahaeraka.

“Penerangan termasuk kebutuhan vital bagi kami. Dengan hadirnya PLTP Atadei, saya yakin kehidupan masyarakat akan lebih baik,” ucapnya.

General Manager (GM) PLN UIP Nusra, Rizki Aftarianto, menegaskan bahwa bantuan ini merupakan bagian dari komitmen PLN dalam melaksanakan program TJSL, khususnya di sekitar wilayah proyek PLTP Atadei.

“Penyediaan sarana air bersih adalah salah satu bentuk kepedulian PLN terhadap kesejahteraan masyarakat. Kami menyadari bahwa air bersih adalah kebutuhan dasar yang harus terpenuhi. Semoga bantuan ini benar-benar bermanfaat bagi warga Desa Nubahaeraka,” tutur Rizki. (RL)


hut-ri-ke-80-pln-uip-nusra-hadirkan-akses-air-bersih-untuk-119-kk-di-nubahaeraka