Gubernur NTB Sambut Hangat Ribuan Pelari Peserta Pocari Sweat Run Mandalika 2025 BERITA WUKONG778 MUSIC

POCARI SWEAT RUN: Gubernur NTB Dr. Lalu Muhamad Iqbal, dan Wagub NTB Hj. Indah Dhamayanti Putri, menyambut ribuan pelari dari berbagai daerah Indonesia, peserta Pocari Sweat Run di Sirkuit Mandalika.

PRAYA—Ribuan pelari dari berbagai penjuru Indonesia memadati kawasan Sirkuit Mandalika dalam gelaran Pocari Sweat Run Lombok 2025.

Acara yang berlangsung selama dua hari ini dibuka dengan Sunset Gathering di Bukit 360, menandai dimulainya rangkaian event lari nasional yang untuk pertama kalinya digelar di sirkuit balap internasional tersebut.

Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr. Lalu Muhamad Iqbal, hadir langsung menyambut para peserta bersama sang istri, Sinta Aghatia Iqbal, dan Wakil Gubernur NTB Hj. Indah Dhamayanti Putri.

Dalam sambutannya, Gubernur Iqbal menekankan bahwa kehangatan masyarakat NTB adalah daya tarik utama daerah ini.

“Selamat datang di NTB. Ini bukan panas, ini adalah kehangatan masyarakat kami,” ujar Iqbal di hadapan ribuan pelari yang mengenakan atribut biru khas Pocari Sweat, Sabtu (13/9/2025).

“Kami telah menyiapkan segalanya sebaik mungkin, dan ke depan tentu akan kami evaluasi agar lebih baik lagi,” tambah Gubernur Iqbal.

Kesempatan tersebut, Gubernur Iqbal juga mengumumkan sejumlah rencana strategis untuk meningkatkan konektivitas antar destinasi wisata di NTB. Ia menyebutkan bahwa Lombok akan segera menjadi pusat penerbangan ke kawasan timur Indonesia, dengan pembukaan rute baru seperti Lombok–Labuan Bajo, Lombok–Malang, dan Lombok–Yogyakarta.

Tak hanya itu, layanan transportasi laut seperti kapal cepat Mandalika–Sanur dan seaplan rute Senggigi–Mandalika–Pulau Moyo juga akan segera beroperasi.

“Langkah ini kami ambil agar wisatawan semakin mudah menjangkau NTB, dan agar event-event seperti ini bisa memberikan dampak ekonomi yang lebih luas,” jelasnya.

Iqbal juga mengingatkan pentingnya menjaga ekosistem pariwisata yang sehat. Ia menegaskan bahwa event besar seperti Pocari Sweat Run harus menjadi agenda reguler, bukan ajang untuk menaikkan harga secara berlebihan. “Kita harus menjaga agar pariwisata tetap kondusif dan berkelanjutan,” tegasnya.

Direktur PT Amerta Indah Otsuka, Puspita Winawati, menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Provinsi NTB dan seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya event ini. “Tanpa dukungan penuh, kita tidak bisa berlari di sirkuit Mandalika,” ujarnya.

Puspita menjelaskan bahwa Pocari Sweat Run tahun ini digelar di dua lokasi, yakni Bandung dan Lombok, dengan total peserta mencapai 55.400 orang.

Dengan sekitar 70 persen peserta di Mandalika berasal dari luar Lombok, sekaligus menjadikan event ini sebagai ajang promosi wisata yang efektif.

“Selama dua hari, peserta dapat menikmati sunset berkeliling sirkuit pada malam hari dan sunrise run pukul 05.30 WITA keesokan paginya sebelum keluar sirkuit melalui jalur provinsi,” tambahnya.

Sebagai penutup acara gathering, Gubernur Iqbal secara resmi melepas para pelari untuk mengikuti rute sejauh 4,3 kilometer di dalam sirkuit Mandalika.

Ribuan peserta tampak antusias memulai perjalanan mereka, menjadikan momen ini sebagai simbol semangat sportivitas dan kebersamaan.

Dengan dominasi peserta dari luar daerah, Pocari Sweat Run Mandalika 2025 tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga sarana promosi wisata yang efektif.

Pemerintah Provinsi NTB berharap event ini dapat menjadi agenda tahunan yang terus berkembang dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat lokal. (rl)


gubernur-ntb-sambut-hangat-ribuan-pelari-peserta-pocari-sweat-run-mandalika-2025