SIDOARJO — Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, didampingi Bupati Sidoarjo, H. Subandi, meninjau langsung distribusi beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di Pasar Larangan, Sidoarjo, Senin (25/8/2025).
Peninjauan ini bertujuan memastikan ketersediaan beras medium bersubsidi dari Perum Bulog tetap aman dan terdistribusi merata bagi masyarakat.
Dalam kunjungan tersebut, Gubernur Khofifah mendatangi sejumlah toko pengecer yang menjadi mitra penyalur beras SPHP. Ia memeriksa ketersediaan stok, mengecek harga, hingga memastikan para pedagang memahami dan menggunakan aplikasi distribusi beras SPHP agar prosesnya transparan serta sesuai prosedur.
“Dari beberapa toko yang kita kunjungi, sebagian sudah memanfaatkan aplikasi agar distribusi lebih tertib dan terhindar dari penyalahgunaan. Beras adalah komoditas pangan utama, sehingga distribusinya harus betul-betul terjaga.
Harapan kami, Bulog bersama Bapanas dapat menyalurkan beras ini secara merata hingga ke seluruh lapisan masyarakat,” ungkap Khofifah.
Sementara itu, Bupati Sidoarjo, H. Subandi, menegaskan bahwa pihaknya siap memperkuat koordinasi dengan Bulog Cabang Sidoarjo demi menjaga kelancaran pasokan di daerahnya.
“Permintaan beras medium di Sidoarjo cukup tinggi. Karena itu, kami akan segera berkoordinasi dengan Bulog agar stok selalu tersedia dan distribusi berjalan lancar tanpa hambatan,” tegas Subandi.
Selain berdialog dengan pedagang, Gubernur Khofifah juga meninjau langsung kualitas beras yang dijual di pasar. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, Perum Bulog, dan Badan Pangan Nasional (Bapanas) untuk menjaga stabilitas harga sekaligus menekan laju inflasi bahan pangan di Jawa Timur, khususnya di Kabupaten Sidoarjo.
gubernur-jatim-pastikan-stok-beras-sphp-aman-tinjau-langsung-pasar-larangan-sidoarjo