MATARAM – Aksi demonstrasi besar-besaran di depan Gedung DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat, Sabtu (30/8/2025), berujung ricuh hingga gedung wakil rakyat tersebut hangus terbakar.
Massa yang tidak mampu membendung amarah akhirnya melampiaskan dengan membakar habis gedung DPRD NTB. Api yang membesar hanya menyisakan kerangka atap yang masih berdiri.
Namun, di balik kobaran api, muncul peristiwa heroik yang menyita perhatian publik. Seorang mahasiswa, Martoni Ira Malik, yang juga mantan Ketua BEM Universitas Mataram periode 2023, berhasil menyelamatkan sebuah foto Pahlawan Nasional asal Lombok Timur, TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Madjid.
Foto pendiri Nahdlatul Wathan itu menjadi satu-satunya benda berharga yang berhasil dikeluarkan dari gedung sebelum api melahap seluruh isi ruangan. Momen tersebut dipandang sebagai simbol penghormatan rakyat terhadap sejarah perjuangan tokoh bangsa di tengah gejolak tuntutan demokrasi.
“Tentu itu bentuk penghormatan bagi pahlawan kita yang punya jasa terhadap perkembangan pendidikan dan dakwah di NTB, khususnya Lombok,” ujar seorang warga, Amrullah, yang mengapresiasi tindakan Martoni.
Di tengah suasana ricuh, sebagian massa aksi ada yang memanfaatkan situasi untuk menjarah barang berharga di dalam gedung. Namun, penyelamatan foto Maulanasyaikh justru dipandang sebagai simbol kesadaran kolektif masyarakat NTB untuk tetap menjaga marwah perjuangan pahlawan daerah.
Peristiwa ini tidak hanya menggambarkan kekecewaan rakyat terhadap kebijakan wakilnya di parlemen, tetapi juga memperlihatkan penghormatan pada sejarah dan tokoh bangsa yang menjadi inspirasi perjuangan perubahan di NTB. (rie)
foto-pahlawan-nasional-diselamatkan-dari-kobaran-api-saat-massa-bakar-gedung-dprd-ntb