Dongkrek Meriahkan Lomba Permainan Tradisional di Nganjuk BERITA WUKONG778 MUSIC

NGANJUK – Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XI Jawa Timur menggelar rangkaian kegiatan Rawat Budaya Mataraman melalui lomba permainan tradisional, Sabtu (23/8/2025).

Acara berlangsung di halaman dalam SMK PGRI 1 Nganjuk yang dipilih karena lokasinya cukup strategis dan teduh.

Sebelum lomba dimulai, peserta dan penonton disuguhkan penampilan kesenian Dongkrek dari Madiun. Kesenian rakyat yang lahir di Desa Mejayan sekitar tahun 1867 ini ditampilkan dua kali, pertama dalam format parade arak-arakan, dan kedua dalam bentuk pertunjukan di panggung.

Amin Fuadi Selaku Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Porabudpar menjelaskan bahwa Dongkrek sendiri merupakan perpaduan seni tari, musik, topeng, dan drama, yang pada awalnya diciptakan sebagai ritual tolak bala untuk mengusir wabah penyakit.

Nama “Dongkrek” diambil dari bunyi alat musik pengiringnya, yaitu “dong” dari beduk/kendang dan “krek” dari kore, ” jelasnya.

Pertunjukan Dongkrek tidak hanya menghadirkan hiburan, tetapi juga sarat makna tentang kebersamaan, perjuangan melawan kejahatan, dan menjaga keseimbangan hidup. Kehadiran kesenian ini sekaligus menjadi pengingat pentingnya melestarikan budaya leluhur.

Melalui kegiatan ini, diharapkan generasi muda semakin mengenal dan mencintai warisan budaya tradisional, baik dalam bentuk permainan rakyat maupun kesenian khas daerah. (sr)

dongkrek-meriahkan-lomba-permainan-tradisional-di-nganjuk