Cold Storage dan Pelatihan Nelayan, PLN UIP Nusra Hadirkan Program TJSL di Tablolong BERITA WUKONG778 MUSIC

Perwakilan nelayan Desa Tablolong menerima bantuan cold storage dari PLN UIP Nusra. (IST FOR RADAR LOMBOK)

KUPANG–Dalam upaya mendorong pemanfaatan energi listrik pada sektor kelautan dan perikanan, PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) menyalurkan bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) melalui program electrifying marine kepada nelayan di Desa Tablolong, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Melalui program tersebut, PLN UIP Nusra menyalurkan bantuan berupa 4 unit cold storage, 4 pasang meteran listrik 1.300 VA untuk rumah nelayan, serta pelatihan peningkatan keterampilan kelompok nelayan.

Selain cold storage, PLN UIP Nusra juga memberikan sejumlah bantuan lain di Desa Tablolong, antara lain penyediaan bibit unggul kultur jaringan rumput laut, serta program sudut baca pesisir. Bantuan tersebut disalurkan melalui mitra kerja Politeknik Kelautan dan Perikanan Kupang.

Mewakili Kepala Desa Tablolong, Sekretaris Desa, Ferdinand Hanuk, mengucapkan terima kasih atas bantuan dan program yang diberikan. Ia berharap PLN dapat terus hadir dan memberikan perhatian bagi kesejahteraan warga Desa Tablolong.

“Dengan adanya cold storage, para nelayan bisa menjaga kualitas hasil tangkapannya sehingga memiliki nilai jual lebih tinggi di pasar. Kami berharap bantuan ini dijaga dan dikelola dengan baik demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Ferdinand.

Ferdinand menambahkan, program TJSL PLN UIP Nusra telah menyentuh kebutuhan dasar masyarakat yang sebagian besar berprofesi sebagai nelayan. Dengan adanya pendampingan dari Politeknik Kelautan dan Perikanan Kupang, diharapkan kelompok nelayan penerima bantuan bisa semakin mandiri dan produktif.

Salah satu ketua kelompok nelayan penerima bantuan, Durasik Madar, juga mengungkapkan rasa terima kasihnya. “Bantuan ini menyentuh kebutuhan dasar kami sebagai nelayan yang memang memerlukan freezer besar untuk penyimpanan. Semoga bantuan dari PLN dan Politeknik Kupang tidak pernah terputus kepada kami, masyarakat pesisir,” ucapnya.

Manager Unit Pelaksana Proyek (UPP) Nusra 3, Kasirun, mengatakan bantuan tersebut diberikan untuk meningkatkan kualitas hasil tangkapan ikan nelayan sekitar. “Dengan adanya cold storage, hasil tangkapan ikan dapat disimpan lebih lama dalam kondisi segar sehingga nilai jualnya bisa meningkat,” katanya.

Sementara itu, General Manager (GM) PLN UIP Nusra, Rizki Aftarianto, menegaskan bahwa program electrifying marine merupakan wujud komitmen PLN dalam membantu masyarakat yang berada di dekat proyek pembangunan PLN, guna meningkatkan produktivitas sektor perikanan dengan biaya lebih efisien serta mendukung kesejahteraan masyarakat pesisir, khususnya nelayan di NTT.

“Harapan kami, bantuan ini bisa dipergunakan sebaik-baiknya sesuai semangat awal untuk membangun perekonomian di Desa Tablolong. Ke depannya, nelayan di NTT diharapkan mampu memiliki kemandirian ekonomi sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” ujar Rizki. (RL)


cold-storage-dan-pelatihan-nelayan-pln-uip-nusra-hadirkan-program-tjsl-di-tablolong