LAHAT — Tim Pidsus Satreskrim Polres Lahat yang dipimpin Kanit Pidsus Ipda Achmad Syarif melakukan pengecekan stok beras di sejumlah retail modern seperti Indomaret, Alfamart, serta pasar tradisional modern, Selasa (26/8/2025).
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari perintah Bareskrim Polri dan arahan Ditreskrimsus Polda Sumsel guna mendukung program Asta Cita Presiden dalam menjaga ketahanan pangan nasional.
Ipda Achmad Syarif menegaskan, pengecekan berfokus pada harga, stok, serta kesesuaian dengan Harga Eceran Tertinggi (HET). Hasilnya, stok beras di Kabupaten Lahat dipastikan aman untuk beberapa bulan ke depan, tanpa adanya indikasi kelangkaan maupun penimbunan.
“Untuk harga beras premium Rp14.900 per kilogram, bahkan ada yang lebih rendah. Semua masih sesuai HET yang ditetapkan,” jelasnya.
Selain stok dan harga, tim juga memeriksa kesesuaian berat beras dengan kemasan yang dijual di pasaran. Hasilnya, seluruh sampel dinyatakan sesuai.
Lebih lanjut, Polres Lahat bersama seluruh Polsek jajaran juga membantu Bulog dalam pendistribusian beras SPHP agar tepat sasaran.
“Bisa dilihat di setiap Polsek, ada penjualan beras SPHP. Ini bagian dari dukungan terhadap ketahanan pangan dan memastikan distribusi tepat ke masyarakat,” ungkap Ipda Achmad Syarif.
Ia pun mengimbau masyarakat Kabupaten Lahat untuk tidak resah, karena stok beras aman dan harga tetap terkendali.
Sementara itu, seorang pedagang di Pasar Tradisional Modern, Asiong, mengaku terbantu dengan pendampingan Polres Lahat. “Sekarang harga stabil, stok aman, dan distribusi lancar. Tidak ada lagi kekhawatiran seperti dulu,” ujarnya.
cegah-penimbunan-polres-lahat-intensifkan-pengecekan-beras-di-pasar-dan-retail-modern