BPOM Optimistis Ekspor Makanan ke Arab Saudi Tahun Ini Bisa Mencapai 7 Miliar Dollar AS BERITA WUKONG778 MUSIC

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengatakan, nilai ekspor makanan ke Arab Saudi tahun ini berpotensi mencapai 7 miliar dolar AS.

Taruna Ikrar Kepala BPOM menyatakan, untuk mewujudkan kemungkinan tersebut, pihaknya saat ini berupaya memperluas ekspor ke negara Timur Tengah, salah satunya produk ikan.

“Kita sudah berjuang beberapa tahun untuk mengirimkan ikan ke Arab Saudi, tapi banyak kendala. Dan akhirnya mulai tahun ini, sudah ada enam perusahaan kita yang mendapat approval untuk mengirimkan ikan,” katanya saat dilansir dari Antara, pada Jumat (19/9/2025).

Per-Juni 2025, kata dia, nilai ekspor makanan ke Arab Saudi senilai 1,7 miliar Dollar AS atau hampir Rp30 triliun. Peluang ekspor itu menurutnya karena ada dua juta penduduk Indonesia di Arab Saudi.

Setiap musim haji, ada sekitar empat jutaan jemaah yang datang. Sehingga, potensi ekonomi bisa sebesar 3,4 miliar Dollar AS.

Jumlah tersebut belum termasuk jemaah umrah. Dia menyebut, jika urusan perizinan bisa diselesaikan, maka nilai ekspor bisa mencapai 5 sampai 7 miliar Dollar AS.

Oleh karena itu, pihaknya mengadakan diskusi dengan Arab Saudi dan pihak terkait, untuk membahas peluang perluasan ekspor ikan ke negara Timur Tengah, sekaligus meningkatkan perekonomian Indonesia.

Dalam kesempatan itu, Taruna menyatakan berkat kerja sama dari berbagai pihak, saat ini ada 63 Unit Pengolahan Ikan (UPI) yang bisa mengekspor ke Arab Saudi, termasuk enam yang baru disetujui pada tahun ini.

Menurutnya, selama ini ikan yang dipasok ke Arab Saudi berasal dari negara lain, seperti Vietnam. Padahal, Indonesia punya banyak varian ikan.

Dia mengatakan, ada sejumlah hal yang mendorong inisiatif tersebut, yakni peningkatan ekonomi untuk kesejahteraan masyarakat.

Kerja sama dengan Arab Saudi dijalin karena negara tersebut memiliki ekonomi yang besar, apalagi tempatnya strategis karena terdapat dua kota suci Umat Islam, yakni Makkah dan Madinah. Kemudian, untuk menjaga hubungan antara kedua negara.

BPOM berkolaborasi dengan berbagai pihak terkait, seperti Kementerian Agama, Kementerian Perdagangan, dan Kementerian Kelautan dan Perikanan dalam perluasan upaya ekspor tersebut, serta Pengawas Obat dan Makanan Arab Saudi (SFDA).

Taruna ingin ada transformasi dalam BPOM untuk menjadi badan yang bukan hanya mengawasi tentang keamanan makanan, tapi juga turut berkontribusi memajukan perekonomian nasional.(ant/ris/rid)


bpom-optimistis-ekspor-makanan-ke-arab-saudi-tahun-ini-bisa-mencapai-7-miliar-dollar-as