PRAYA–Sebuah kapal ikan dilaporkan mengalami kebocoran di ruang mesin hingga mati total di perairan Teluk Awang, Lombok Tengah, pada Sabtu (16/8) sore.
Koordinator Unit Siaga SAR Kuta Mandalika, Arya Made Kresna, menerangkan bahwa kapal tersebut diketahui sedang berlayar dari Labuhan Haji, Lombok Timur, menuju Benoa, Bali, untuk menjalani proses perbaikan (docking).
“Namun, di tengah perjalanan, kapal mengalami kebocoran di kamar mesin yang membuat mesin mati sehingga kapal terbawa arus sampai ke perairan Pantai Kuta,” kata Kresna, Minggu (17/8).
Kantor SAR Mataram segera mengerahkan tim penyelamat dari Unit Siaga SAR Kuta Mandalika setelah menerima laporan dari Komandan Pos Angkatan Laut (Danpos AL) Teluk Awang. Tim bergerak cepat menuju lokasi menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB).
Setibanya di lokasi, tim rescue segera mengevakuasi tiga ABK ke RIB. “Mereka adalah Klemens Sutrisno dari Lambosia, Konawe Selatan; Usman Wala dari Poasia, Kendari; dan Enggel Bert Faimau dari Kampung Pisang, Ambon,” sebut Kresna.
Seluruh ABK berhasil dibawa dengan selamat menuju Dermaga Kuta Mandalika. Sementara itu, kapal mereka tenggelam dihantam gelombang. Tim SAR tiba di dermaga pada pukul 20.58 WITA. Dalam operasi penyelamatan ini, tim SAR dibantu oleh unsur TNI, Polri, dan warga setempat. (RL)
berlayar-dari-labuhan-haji-ke-benoa-kapal-tenggelam-dihantam-gelombang-teluk-awang