YOGYAKARTA– Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi D.I Yogyakarta memprediksi musim hujan 2025/2026 di wilayah DIY akan mulai masuk pada Oktober 2025.
Kepala Stasiun Klimatologi D.I Yogyakarta, Reni Kraningtyas, menyampaikan awal musim hujan diperkirakan terjadi secara bertahap, mulai Oktober dasarian I di wilayah Kulon Progo bagian utara, berlanjut Oktober dasarian II di Sleman bagian utara dan tengah, serta merata di seluruh wilayah DIY pada Oktober dasarian III.
“Dari delapan zona musim (ZOM) di DIY, seluruhnya akan memasuki musim hujan pada Oktober, dengan 87,5 persen wilayah diprediksi maju satu dasarian dibandingkan rata-ratanya,” kata Reni, Sabtu (20/9/2025).
BMKG juga memprediksi puncak musim hujan akan terjadi pada Januari–Februari 2026 dengan sifat hujan normal. Curah hujan diperkirakan bervariasi antara 1.001–lebih dari 3.000 mm, dengan wilayah Kulon Progo bagian barat dan selatan berpotensi mengalami curah hujan tertinggi.
Masyarakat diminta mewaspadai potensi cuaca ekstrem pada masa pancaroba September–Oktober 2025, seperti hujan lebat, angin kencang, puting beliung, hingga hujan es. BMKG mengimbau pemerintah daerah serta warga untuk melakukan langkah mitigasi, termasuk membersihkan saluran air, menyiapkan pola tanam, dan mengantisipasi risiko banjir maupun tanah longsor. (bams)
musim-hujan-di-diy-diprediksi-mulai-oktober-2025