12 Minuman Alternatif untuk Hidrasi yang Lebih Sehat BERITA WUKONG778 MUSIC

Menjaga tubuh tetap terhidrasi sangat penting untuk kesehatan otak, usus, jantung, dan ginjal. Selain itu, hidrasi juga membantu mengatur suhu tubuh dan mencegah sakit kepala.

Jika Anda merasa dehidrasi, pertimbangkan untuk menambahkan minuman selain air putih ke dalam rutinitas harian.

Dilansir dari Health, meski air putih tetap harus menjadi asupan cairan utama, minuman lain bisa membuat proses hidrasi lebih menyenangkan.

Beberapa jenis minuman bahkan bisa menambahkan vitamin, mineral, antioksidan, probiotik, dan protein yang bermanfaat bagi tubuh Anda.

1. Teh Hijau
Teh hijau sudah digunakan sebagai obat tradisional selama ribuan tahun. Teh ini mengandung polifenol, antioksidan yang dapat membantu mencegah kerusakan sel dan peradangan.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa minum teh hijau secara teratur dapat menurunkan risiko penyakit jantung, kanker, penyakit Alzheimer, Parkinson, dan diabetes.

Namun, perlu diingat bahwa teh hijau yang diberi pemanis tambahan bisa meningkatkan asupan gula dalam tubuh, yang dapat berisiko bagi kesehatan, terutama jika dikonsumsi berlebihan.

2. Kombucha
Kombucha adalah teh fermentasi yang mengandung probiotik. Probiotik membantu mendukung kesehatan usus dengan menambah bakteri baik ke dalam saluran pencernaan. Kombucha juga kaya akan polifenol yang bermanfaat bagi tubuh.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kombucha dapat menurunkan kolesterol, mencegah tekanan darah tinggi, meningkatkan fungsi hati, dan mendukung kesehatan usus, meski penelitian lebih lanjut pada manusia masih terbatas.

3. Jus Delima
Jus delima kaya akan polifenol yang dikenal sebagai antioksidan. Penelitian menunjukkan bahwa jus delima dapat menurunkan tekanan darah, mengurangi peradangan, dan membantu mengelola diabetes.

Cobalah mencampurkan jus delima dengan air soda, daun mint, dan jeruk nipis untuk rasa yang lebih segar.

4. Kefir
Kefir adalah minuman susu fermentasi yang mengandung bakteri baik dan ragi, menjadikannya kaya akan probiotik. Selain itu, kefir juga merupakan sumber kalsium dan vitamin D yang penting untuk kesehatan tulang.

Kefir juga mengandung protein berkualitas tinggi yang dapat membantu membangun otot dan membuat Anda merasa kenyang lebih lama.

5. Air Berkarbonasi
Air berkarbonasi adalah pilihan menyegarkan yang dapat membantu Anda tetap terhidrasi. Tersedia berbagai varian rasa, mulai dari jeruk nipis hingga root beer.

Namun, perhatikan bahwa beberapa jenis air berkarbonasi mengandung pemanis atau jus buah, yang dapat meningkatkan kadar gula dalam darah jika dikonsumsi berlebihan.

6. Smoothie Buah
Smoothie adalah cara praktis untuk mengonsumsi lebih banyak buah dan sayur. Anda bisa menambahkan sayuran hijau, buah-buahan, protein, kacang-kacangan, dan biji-bijian ke dalam smoothie Anda.

Smoothie kaya akan serat, yang dapat membantu menurunkan kolesterol, mencegah sembelit, dan mengurangi risiko kanker usus besar. Serat juga membantu mengatur gula darah, menjadikannya pilihan yang lebih baik dibandingkan jus bagi penderita diabetes.

7. Kopi
Kopi mengandung berbagai nutrisi tanaman yang bermanfaat, seperti asam klorogenat, polifenol, terpenoid, dan alkaloid. Penelitian menunjukkan bahwa kopi dapat membantu mencegah peradangan, penyakit hati, dan gangguan neurologis, serta kanker usus besar dan payudara.

Kafein dalam kopi juga dapat meningkatkan kewaspadaan, tetapi disarankan untuk tidak mengonsumsinya lebih dari empat atau lima cangkir per hari agar tidak melebihi batas aman kafein.

8. Air Kelapa
Air kelapa adalah minuman alami yang mengandung elektrolit seperti kalium, natrium, magnesium, dan kalsium. Elektrolit membantu mendukung otot dan saraf, serta menjaga keseimbangan cairan tubuh.

Air kelapa juga dapat menurunkan tekanan darah, dengan beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi air kelapa selama seminggu dapat mengurangi tekanan darah pada orang dewasa dengan hipertensi.

9. Susu Rendah Lemak
Susu rendah lemak adalah sumber elektrolit dan protein yang baik. Setelah berolahraga, susu dapat membantu rehidrasi tubuh dan mendukung pertumbuhan otot.

Susu juga mengandung kalsium, fosfor, dan vitamin D, yang penting untuk kesehatan tulang. Disarankan untuk memilih susu rendah lemak karena kandungan lemak jenuhnya lebih rendah daripada susu murni, yang bisa meningkatkan kolesterol dan risiko penyakit jantung.

10. Jus Cranberry
Jus cranberry kaya akan vitamin C dan polifenol yang mendukung sistem kekebalan tubuh dan mencegah peradangan.

Jus cranberry juga mengandung proantosianidin (PAC), antioksidan yang dapat mencegah bakteri berbahaya menempel pada dinding kandung kemih. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa jus cranberry dapat membantu mencegah infeksi saluran kemih (ISK).

11. Jus Bit
Jus bit kaya akan antioksidan yang memberikan warna merah cerah pada minuman ini. Antioksidan membantu menetralkan radikal bebas yang dapat merusak sel.

Selain itu, jus bit mengandung nitrat yang dapat membantu melebarkan pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah. Nitrat juga dapat meningkatkan performa olahraga dengan meningkatkan aliran oksigen ke otot-otot.

12. Teh Herbal
Teh herbal adalah pilihan bebas kafein yang kaya nutrisi dan antioksidan. Berbagai jenis teh herbal memiliki manfaat kesehatan yang berbeda.

Misalnya, teh jahe dapat membantu meredakan mual, sedangkan teh kembang sepatu dapat menurunkan tekanan darah. Bereksperimen dengan berbagai jenis teh herbal untuk menemukan yang paling Anda sukai. (saf/ipg)


12-minuman-alternatif-untuk-hidrasi-yang-lebih-sehat