PURWOREJO – Program hibah Unit Pengelolaan Pupuk Organik (UPO) dari pemerintah pada 2021 membawa dampak positif bagi petani di Desa Cengkawakrejo, Kecamatan Bayuurib, Kabupaten Purworejo.
Bantuan tersebut meliputi kandang komunal sapi, satu unit kendaraan Viar, serta Alat Pengolah Pupuk Organik (APPO) yang disalurkan kepada Kelompok Tani Maju Handoyo.
Kepala Desa Cengkawakrejo, Imlais Wiski Bagasworo (37), menyambut baik dukungan tersebut. Menurutnya, hibah UPO sangat membantu dalam meningkatkan produktivitas pertanian.
“Bantuan ini sangat membantu sekali. Kelompok tani kami sudah menjalankan pengelolaan pupuk organik, sehingga dengan fasilitas tambahan ini nilai ekonomi dan produktivitas bisa semakin meningkat,” ujarnya, Jumat (19/9/2025).
Ketua Kelompok Tani Maju Handoyo, Okpriyadi, menegaskan hibah tersebut mampu mengoptimalkan pemanfaatan limbah ternak menjadi pupuk organik yang ramah lingkungan. Selain menekan biaya produksi, pengelolaan pupuk organik juga meningkatkan kualitas lahan pertanian.
“Selama ini petani sering mengeluhkan biaya pupuk kimia yang semakin tinggi. Dengan adanya UPO, kami bisa memproduksi pupuk organik sendiri. Hasilnya tidak hanya menekan biaya, tapi juga menambah nilai ekonomi bagi kelompok,” jelasnya.
Pihak kelompok tani berharap program bantuan serupa bisa berlanjut, termasuk dukungan pengadaan alat pengemasan pupuk agar produk dapat dipasarkan lebih luas dan profesional.
“Harapan kami, UPO ini jangan berhenti sampai di sini. Kami berharap pemerintah bisa membantu lagi berupa alat pengemas, supaya pengelolaan ini berkesinambungan dan dapat meningkatkan kesejahteraan petani,” tambah Okpriyadi. (Fauzi)
hibah-upo-dorong-pengelolaan-pupuk-organik-di-desa-cengkawakrejo