Peringati Hari Perhubungan Nasional, Daop 6 Sosialisasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang BERITA WUKONG778 MUSIC

YOGYAKARTA – Selama Januari–September 2025, tercatat 13 kejadian temperan di perlintasan sebidang wilayah Daop 6 Yogyakarta, dengan satu kasus di Kota Yogyakarta.
“Meski tanpa korban jiwa, Daop 6 menilai angka tersebut tetap memprihatinkan dan seharusnya bisa dihindari,” kata Manajer Humas KAI Daop 6 Yogyakarta Feni Novida Saragih di sela sosialisasi keselamatan di perlintasan sebidang JPL 351 Lempuyangan, Yogyakarta, Jumat (19/9/2025).

Sosialisasi kepada para pengendara tersebut digelar dalam rangka Hari Perhubungan Nasional dan HUT ke-80 PT Kereta Api Indonesia (KAI). Kegiatan melibatan Dishub Kota Yogyakarta, Satpol PP, Polsek Danurejan, dan petugas Koramil Danurejan.

Manajer Humas Daop 6 menyebut, kegiatan ini bertujuan meningkatkan kepedulian masyarakat agar disiplin dan berhati-hati saat melintas perlintasan kereta api. “Keselamatan di perlintasan sebidang merupakan tanggung jawab bersama,” ujarnya.

Menurutnya KAI Daop 6 berkolaborasi bersama KCI dan KAI Bandara menggelar kegiatan serupa secara serentak total di 7 titik perlintasan wilayah Daop 6. Untuk di wilayah Yogyakarta, selain di JPL 351 Lempuyangan-Maguwo, kegiatan juga dilaksanakan di JPL 352 petak jalan Yogyakarta-Lempuyangan dan JPL 739 petak jalan Patukan-Yogyakarta. Kegiatan meliputi edukasi langsung kepada pengguna jalan di lokasi JPL, pembagian brosur dan membentangkan spanduk imbauan keselamatan.

Pada kesempatan ini, KAI Daop 6 juga membagian bingkisan kepada petugas JPL yang sedang berdinas, sebagai bentuk dukungan dan semangat untuk terus menjaga keselamatan di perlintasan sebidang.

Feni menyampaikan secara total terdapat 292 perlintasan sebidang di wilayah kerja Daop 6 Yogyakarta. Dari angka tersebut 137 perlintasan dijaga oleh KAI, Pemda melalui Dishub, dan swadaya masyarakat. Sedangkan 143 merupakan perlintasan yang tidak dijaga dan 12 perlintasan yang liar.

Ia menilai kesadaran akan keselamatan oleh para pengguna jalan sangat penting dengan selalu tertib mematuhi rambu-rambu yang ada. Juga tidak menerobos palang pintu kereta api demi menjaga keselamatan bersama.

Periode Januari sampai Agustus 2025, KAI Daop 6 telah melakukan berbagai upaya menjaga keselamatan, yakni sebanyak 347 kali melakukan kegiatan sosialisasi keselamatan baik di perlintasan sebidang, di sekolah-sekolah hingga ke masyarakat di desa-desa.
Ia menyarankan sudah seharusnya para pengguna jalan wajib mendahulukan perjalanan kereta api. Dan akan ditindak tegas bagi pengguna jalan yang tidak disiplin.

Feni menyebut keselamatan adalah komitmen dan tanggung jawab bersama. Ia sangat menyayangkan jika masih ada pengguna jalan yang tidak disiplin, meskipun telah dilakukan berbagai sosialisasi dan upaya keselamatan.

“Kami mengajak masyarakat untuk sadar pentingnya keselamatan, tidak perlu tergesa-gesa saat melintasi perlintasan sebidang, ingat ada keluarga yang menanti kita di rumah,” tegas Feni.

Dengan tertibnya masyarakat pengguna jalan dan peran optimal seluruh pemegang kepentingan, diharapkan keselamatan di perlintasan sebidang dapat terwujud. Sehingga masyarakat selamat dan perjalanan kereta api juga selamat. (bams)

peringati-hari-perhubungan-nasional-daop-6-sosialisasi-keselamatan-di-perlintasan-sebidang