Pemprov NTB Surati Kementerian ESDM Menambah Kuota LPG 3 Kg Subsidi BERITA WUKONG778 MUSIC

Jamaluddin Maladi
(Ahmad Yani/Radar Lombok)

MATARAM – Kelangkaan gas LPG 3 kilogram kembali dikeluhkan masyarakat di sejumlah kabupaten/kota di Pulau Lombok. Hal itu akibat tingkat tinggi kebutuhan masyarakat, terutama selama berlangsung perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW hingga satu bulan, sehingga membuat pasokan di sejumlah daerah menipis.

“Ini sebagai dampak tinggi kebutuhan masyarakat terutama di musim Maulid. Sementara itu kuota alokasi LPG 3 subsidi sudah dipatok oleh pemerintah pusat,” kata Kepala Dinas Perdagangan NTB Jamaluddin Maladi, Rabu (17/9).

Dia mengatakan, pihaknya telah turun langsung bersama General Manager LPG Pertamina NTB memantau kondisi di lapangan. Atas kondisi tersebut, Pemprov NTB  telah melayangkan surat resmi ke Kementerian ESDM untuk meminta tambahan kuota LPG 3 kg.

“Kami sudah sampaikan surat kepada Kementerian ESDM, agar menambah kuota LPG 3 kg subsidi,” terangnya.

Dia mengakui, kuota gas LPG 3 kilogram yang merupakan barang subsidi memang terbatas, dan diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu. Tidak boleh industri besar dan masyarakat yang mampu memakainya.

Berangkat dari pengalaman ada tersebut, pihaknya berharap kepada Pertamina agar menambah kuota LPG 3 kg pada musim perayaan yang ada di masyarakat, seperti hari raya, dan maulid nabi SAW. Pasalnya, kebutuhan masyarakat akan LPG 3 kg meningkat ketika musim perayaan.

“Kita harapkan stok LPG 3 kg ditambah jika musim perayaan,” ucapnya..

Ia juga mengimbau masyarakat di kabupaten/kota untuk segera melaporkan ke aparat penegak hukum jika menemukan pihak-pihak yang tidak berhak, seperti industri besar, masyarakat masuk kategori mampu menggunakan LPG 3 kg tersebut. Selain itu, solusi jangka panjang juga sedang dipersiapkan melalui Koperasi Merah Putih.

“Jika koperasi ini sudah berjalan, stok akan lebih aman karena mereka yang akan menyediakannya. Kami berharap Koperasi Merah Putih segera beroperasi,” tutupnya. (yan)


pemprov-ntb-surati-kementerian-esdm-menambah-kuota-lpg-3-kg-subsidi