Khofifah Komitmen Perkuat Konektivitas Jalur Laut, Udara dan Darat di Jatim BERITA WUKONG778 MUSIC

Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur berkomitmen memperkuat konektivitas jalur laut, udara dan darat di Jatim dalam momen Hari Perhubungan Nasional ke-55.

Penguatan konektivitas perhubungan itu, kata Khofifah, juga sejalan dengan konsep besar pembangunan Jatim sebagai Gerbang Baru Nusantara.

Gubernur Jatim itu menuturkan keberadaan pelabuhan dan dermaga di Wilayah Jatim untuk menghubungkan wilayah darat dan kepulauan merupakan wujud komitmen visi tersebut.

Jatim sendiri memiliki sejumlah pelabuhan yang tersebar di berbagai daerah, antara lain Pelabuhan Probolinggo, Pelabuhan Paciran Lamongan, Pelabuhan Brondong Lamongan, Pelabuhan Jangkar Situbondo.

Kemudian Pelabuhan Boom Banyuwangi, Pelabuhan Masalembo Sumenep, Pelabuhan Kangean Sumenep, Pelabuhan Sapeken Sumenep, Pelabuhan Bawean Gresik, Pelabuhan Prigi Trenggalek.

Selain itu Pelabuhan Gilimandangin Pulau di selatan Kabupaten Sampang, Pelabuhan Giliraja Pulau di selatan Kabupaten sumenep, Pelabuhan Dungkek Sumenep, Pelabuhan Giliiyang Sumenep.

Menurut Khofifah, pembangunan pelabuhan ini diharapkan dapat memudahkan mobilitas dan transportasi bagi masyarakat serta distribusi logistik di wilayah kepulauan.

“Keberadaan pelabuhan ini tentu memudahkan akses wisatawan ke destinasi wisata, seperti Pulau Gili Iyang. Maupun membawa logistik ke daerah kepulauan,” ujar Khofifah di sela-sela kunjungan kerja di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Rabu (17/9/2025).

Namun untuk ke depannya, Khofifah menegaskan perlunya pembukaan lintasan baru angkutan laut dan penyeberangan untuk meningkatkan konektivitas antar wilayah.

Saat ini Pemprov Jatim sedang mengkaji konsep lintasan jalur laut antara lain Paciran – Kumai dan Sapeken – Bali Utara. Lintasan baru ini diharapkan dapat memperkuat aksesibilitas, memperluas jejaring perdagangan, dan membuka potensi pariwisata baru.

Sementara itu terkait penguatan konektivitas perhubungan udara, Pemprov Jatim telah berkolaborasi dengan pihak swasta untuk membuka tiga rute baru dari Bandara Internasional Juanda.

Khofifah menyebut pihak Wings Air bersama Lion Group menjadwalkan tiga rute penerbangan baru dari Juanda sepanjang September 2025 menggunakan armada ATR 72.

Rute baru tersebut adalah, Surabaya – Semarang – Surabaya mulai 19 September 2025. Kemudian Surabaya – Yogyakarta – Surabaya mulai 20 September 2025. Dan Surabaya – Banyuwangi – Surabaya mulai 24 September 2025.

“Alhamdulillah rute baru ini menjadi hadiah dari Hari Perhubungan Nasional tahun 2025. Masyarakat dari berbagai daerah bisa ke Surabaya dulu jika akan ke Banyuwangi, Yogyakarta, atau Semarang,” tuturnya.

Tidak berhenti sampai di situ, Pemprov Jatim juga mengadakan program promo tarif khusus bagi penumpang Bus Trans Jatim dengan cukup membayar Rp55 untuk sekali perjalanan pada hari ini.

Khofifah mengatakan, program ini merupakan bentuk apresiasi Pemprov Jatim kepada masyarakat yang telah mendukung transportasi massal berkelanjutan.

Langkah ini, kata Khofifah, juga sejalan dengan tema Hari Perhubungan Nasional ke-55 yaitu Bakti Transportasi Untuk Negeri.

“Dengan adanya promo tarif khusus Transjatim ini, Pemerintah Provinsi Jawa Timur berharap masyarakat semakin terdorong menggunakan moda transportasi umum yang nyaman, terjangkau, dan ramah lingkungan,” tandasnya.(wld/ham)


khofifah-komitmen-perkuat-konektivitas-jalur-laut-udara-dan-darat-di-jatim