Fit and Propert Test Calon Pengurus Bank NTB Syariah Dijadwalkan September Ini BERITA WUKONG778 MUSIC

Kepala OJK NTB Rudi Sulistyo

MATARAM – Pelaksanaan uji kelayakan dan kepatutan atau fit and propert test pengurus Bank NTB Syariah, baik itu calon direksi dan komisaris dijawdalkan akan dilaksanakan pada minggu depan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Pusat. Dengan demikian ditargetkan pada akhir September atau awal Oktober untuk proses fit and propert test calon pengurus Bank NTB Syariah yang sudah diajukan oleh pemegang saham pengendali dalam hal ini Gubernur NTB bisa mendapatkan hasil calon pengurus definitif pada akhir Oktober 2025.

“Insyaallah, minggu depan paling telat proses uji kelayakan dan kepatutan atau fit and propert test calon pengurus Bank NTB Syariah sudah sudah dimulai,” kata Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi NTB Rudi Suslityo, kemarin.

Rudi mengaku jika komunikasi dengan OJK Pusat terus dilakukan untuk penjadwalan pelaksanakan fit and propert test calon pengurus Bank NTB Syariah yang dilaksanakan OJK Pusat. Menurut Rudi, molornya proses pelaksanaan fit and propert test calon pengurus Bank NTB Syariah, disebabkan beberapa faktor. Pertama adalah karena pelaksanaan fit and propert tes calon pengurus Bank NTB Syariah molor, karena di saat bersamaan pengajuan fit and propert test juga dari BPD se Indonesia, Bank BUMN, Bank Swasta, sehingga harus dijadwalkan bergantian.

Selain itu, kelengkapan dokumen dari para calon pengurus Bank NTB Syariah yang diusulkan oleh pemegang saham pengendali, dalam hal ini Gubernur NTB, masih mengalami kekurangan dokumen. Sehingga para calon tersebut harus melengkapi kekurangan dokumen yang menjadi persyaratan mengikuti proses fit and propert test.

“Kita berharap minggu depan sudah mulai dilakukan fit and propert test calon pengurus Bank NTB Syariah oleh OJK Pusat, sehingga awal Oktober sudah ada kepastian yang lolos,” harapnya.

Rudi mengakui jika beberapa bulan ini, kinerja Bank NTB Syariah terganggu, karena direksi yang sebagian besar lowong, seperti Direktur Utama, Direktur Dana dan Jasa, Direktur Pembiayaan dan Direktur Umum dan Keuangan. Sementara itu, saat ini Direktur Utama dijabat Pelaksana tugas dijabat oleh Direktur Umum dan Keuangan, yang juga akan berganti. Selain itu ada juga yang Plt dan juga habis masa periodenya adalah Direktur Kepatuhan. Dengan demikian, saat ini tersisa ada 2 direktur, yang menjadi Plt, yang sudah habis masa periodenya.

Ia berharap pada akhir Oktober sudah ada pengurus definitip Bank NTB Syariah, hasil fit and propert test OJK Pusat, sehingga kinerja bank daerah NTB bisa berjalan sesuasi target dan harapan.

“Semoga bisa secepatnya pengurus definitif Bank NTB Syariah pada Oktober mendatang sudah ada,” ucapnya.

Untuk diketahui, Gubernur NTB H Lalu Muhamad Iqbal selaku pemegang saham pengendali Bank NTB Syariah mengusulkan 8 nama untuk mengisi direksi Bank NTB Syariah, diantara 1 calon direktur utama, 2 calon direktur dana dan jasa, 2 direktur umum dan keuangan, 2 calon direktur pembiayaan dan 1 direktur kepatuhan dan manajemen risiko. Sementara itu untuk komisaris seluruhnya diganti. (luk)


fit-and-propert-test-calon-pengurus-bank-ntb-syariah-dijadwalkan-september-ini