MATARAM – Kalangan Anggota DPRD NTB belum satu suara terkait rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) memberikan penyertaan modal sebesar Rp8 miliar ke BUMD, yakni PT Gerbang NTB Emas (GNE). Penyertaan modal itu akan dibahas oleh DPRD NTB dalam rapat Badan Anggaran (Banggar)
“Belum ada keputusan spesifik terkait dana penyertaan modal ke GNE,” kata Anggota Banggar DPRD NTB Nashib Ikroman, kemarin.
Meskipun Pemprov sudah mengalokasikan anggaran penyertaan modal ke PT GNE, namun hal itu harus melalui persetujuan DPRD NTB. Selain akan dibahas di Banggar, juga akan dibahas di Komisi III DPRD NTB yang membidangi urusan keuangan dan perbankan.
Dia memastikan bahwa penyertaan modal ke PT GNE akan dibahas Banggar dan komisi III.
“Sama seperti di Banggar, Komisi III juga belum ada pembahasan spesifik,” ujarnya.
Menurutnya, ada perdebatan terkait mekanisme penyertaan modal daerah ke PT GNE. Apakah cukup diatur dalam Perda APBD saja atau harus ditindaklanjuti dengan Perda spesifik soal penyertaan modal PT GNE.
“Diskusi masih berkembang. Tapi kami belum putuskan,” tandasnya.
Seperti diketahui, TAPD Pemprov NTB dalam dokumen KUA PPAS Perubahan APBD 2025 yang diajukan ke Banggar DPRD NTB, ada rencana penyertaan modal sebesar Rp8 miliar ke PT GNE. (yan)
banggar-kaji-penyertaan-modal-pt-gne-rp8-miliar